Mengenal Nilai-nilai UKRIDA

Publish by Humas  |  22 Juni 2022  |  9543

all

PSDM UKRIDA mengadakan pelatihan LEAD Basic Series sebagai internalisasi nilai-nilai UKRIDA.

"Dalam membangun kerja sama dalam tim, kita harus membuka diri kita terlebih dahulu, menerima masukan, saling membantu, dan memaafkan apabila terjadi kesalahpahaman. Memaafkan membutuhkan sikap bijaksana. Go further out from isolation. Membuka diri jauh dari kesendirian. Be strong be human. Suportif dan ingat bahwa manusia adalah makhluk sosial.", jelas Frieska Soplantila, M.Psi., Psikolog dalam pelatihan LEAD Basic Series yang diadakan oleh PSDM UKRIDA dalam empat sesi selama empat hari, 12-13 Mei 2022 dan 2-3 Juni 2022. 

Pembahasan nilai-nilai UKRIDA diadali dari unsur Loving yaitu memiliki empati, memberdayakan dengan peduli dalam pengupayaan potensi diri sesama, berkolaborasi dengan menyumbangkan talenta dalam semangat tim dengan saling membantu. Dari berbagai perbedaan latar belakang maupun potensi yang dimiliki dapat dikolaborasikan untuk membangun strategi dalam mencapai sebuah tujuan.

Ketika mencari seorang panutan pastinya dipercayakan sebagai sosok yang paling benar. Dalam melakukan kebenaran bukanlah hal yang mudah. Setiap orang memiliki sudut pandangnya tersendiri terhadap kebenaran. Hal ini dibahas dalam sesi yang mengangkat nilai Enlightening sebagai garam terang yang menyinari kegelapan.

Kemampuan adaptasi dengan perubahan, memiliki inovasi, dan mau mempelajari hal baru telah mencerminkan nilai Advanced. Mencoba teknologi baru dan menghadapi kondisi yang di luar nalar kita bukanlah hal yang mudah pastinya. Belajar dan mencari cara untuk berinovasi dapat membantu kita untuk mencari jalan keluar dari suatu permasalahan.

Dalam pelatihan ini setiap karyawan diminta untuk menulis sebuah dreamboard, berisi impian yang akan digapai. Meskipun terkadang terasa sulit untuk dicapai, tidak ada salahnya berjuang untuk mencapainya. Disini karyawan berproses melalui sebuah permainan, yang intinya mencerminkan nilai Determined dimana pemain melemparkan sebuah bola yang harus jatuh pada gelas sebagai sasarannya.