all

Peringatan Paskah Sivitas Akademika UKRIDA secara onsite kembali digelar Senin 18 April 2022. Tema Paskah yang dipilih adalah “Begin Anew”.

Peringatan Paskah Sivitas Akademika UKRIDA secara onsite kembali digelar Senin 18 April 2022, setelah “absen” selama dua tahun karena kondisi yang tidak memungkinkan akibat pandemi, dan hanya dilakukan secara daring. Tema Paskah yang dipilih adalah “Begin Anew” dengan Pdt. Joseph Theo, S.Th. sebagai pelayan firman. Acara dilaksanakan di Auditorium kampus I UKRIDA. Perayaan setelah ibadah dimeriahkan oleh penampilan spesial dari artis penyanyi Yeshua Abraham. 

Pdt. Joseph Theo, S.Th. memulai khotbah dengan bacaan dari 2 Korintus 5:17 yang intinya jika seseorang bersatu dengan Kristus, maka dia sudah menjadi manusia baru. Paskah adalah pergantian dari manusia lama menjadi manusia baru yang sesuai kehendak Tuhan. Jika kita tidak berubah maka kita hanya merayakan Paskah, tidak mengalami Paskah. Paskah artinya melewati untuk menyelamatkan. Seperti Bangsa Israel yang anak sulungnya diselamatkan karena ada tanda darah domba di pintu, maka kita diselamatkan karena ada tanda darah Kristus dalam diri kita. Melalui Paskah, manusia dipanggil menjadi mitra Allah yang memiliki visi dan misi sejalan dengan Allah. 

Setiap kita yang merayakan Paskah harus mengalami empat transformasi. Pertama, position transformation. Saat kita menerima Tuhan Yesus dalam hati, seseorang mengalami perubahan seketika. Berubah identitas dari budak dosa menjadi hamba kebenaran. Kedua, Mindset Transformation, perubahan pola pikir dan nilai-nilai. Ketiga, Behavior Transformation yang terjadi secara bertahap dengan Mindset Transformation sebagai satu proses yang disebut pengudusan yang dinamis. Perjuangan melawan diri sendiri tidak mudah, kita bisa jatuh berkali-kali namun mampu tetap bangkit karena Tuhan akan menolong. Keempat, Community Transformation. Jika mindset dan behavior kita berubah, maka kita akan membawa dampak positif di komunitas manapun kita berada.