Crafting Your Value During Pandemic Era

Publish by Humas  |  19 April 2022  |  7321

all manajemen akuntansi

Para mahasiswa penerima beasiswa UKRIDA membagikan bagaimana mereka mengembangkan diri di masa pandemi.

Pandemi Covid-19 telah “mendampingi” kita selama dua tahun ini, dan physical distancing membuat seluruh aktivitas dialihkan melalui daring sehingga ruang gerak pun terbatas. Tetapi adanya physical distancing tidak membatasi kita untuk berkarya. 

Euodia Suci Anggita dan Lianny Hartanto (penerima beasiswa S1 Akuntansi dan S1 Manajemen angkatan 2020), Nidiu (ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi), dan Lisa Lawrensia (anggota Himpunan Mahasiswa Manajemen) membagikan bagaimana mereka mengembangkan diri di masa pandemi. Nidiu yang memaparkan kisahnya menjadi mahasiswa lintas jurusan. Pilihan Nidiu menjadi mahasiswa Akuntansi bermula dari rekomendasi tantenya. Rekomendasi ini merujuk ke prospek kerja Akuntan yang dibutuhkan dimana saja. Di balik mendapatkan kesempatan beasiswa, Euodia dan Lianny memiliki persiapan dengan giat belajar. Persiapan ini dilakukan untuk memudahkan masuk ke perguruan tinggi dan mendapatkan beasiswa melalui jalur prestasi. 

Perkuliahan daring pastinya berbeda dengan tatap muka. Interaksi antara dosen dan mahasiswa terbatas sehingga seringkali terjadi kesulitan dalam memahami materi perkuliahan. Di balik kondisi yang serba terbatas kita bisa juga mengembangkan diri dengan ikut organisasi, UKM, maupun komunitas. Manajemen waktu adalah kunci untuk mengorganisir prioritas yang perlu dikerjakan. Berbagai tantangan di saat pandemi yang dihadapi, membutuhkan kreativitas yang tinggi dalam menjalankan program kerja. 

Menjalin relasi baru menjadi tantangan bagi mahasiswa yang menjalani perkuliahan online. Berani membuka diri perlu dilakukan untuk menemukan teman belajar bersama. Memperbanyak relasi sangatlah penting karena bisa membantu kita untuk memiliki channel yang dapat saling membantu. Misalnya dalam mencari pekerjaan maupun berbisnis, relasi dengan banyak pihak akan sangat membantu.