Millennials Are Leading The Way
all manajemen akuntansi magister-manajemen
Millennials are Leading The Way, generasi milenial diajak meraih sukses dengan memanfaatkan teknologi canggih saat ini melalui Talkshow FEB UKRIDA
Millennials Are Leading The Way, generasi milenial ini diajak meraih sukses dengan memanfaatkan teknologi canggih saat ini. Narasumber yang tampil kali ini adalah Arthaban Arianto (owner PT Artha Anugrah Berkat) dan Felix Kurniawan (owner Youtube channel Anak Kuliner).
Arthaban, alumni Program Studi Manajemen FEB UKRIDA tahun 1995 bekerja di salah satu perusahaan CCTV. Bermodal Knowledge yang diperoleh dari perusahaan sebelumnya, awalnya ia membuka usaha kecil yang hanya dikelola berdua dengan temannya, tetapi saat ini sudah memiliki sejumlah karyawan. Untuk mencapai kesuksesannya, begitu banyak rintangan yang dihadapi, tetapi ia selalu berserah diri mohon pertolongan Tuhan. Selain itu, ia membuat rebranding jasa pekerjaannya yang membedakan dari perusahaan lain, yaitu ia sering turun langsung mengecek instalasi CCTV yang dipasang pada pelanggan sehingga pelanggan merasa memperoleh full service. Para pekerjanya dilatih agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, tidak semata-mata mencari uang agar pelanggan merasa nyaman dan kembali menggunakan jasa perusahaan mereka. Ia memberi tips menjaga hubungan dengan partner kerja, yaitu menentukan jalur masing-masing yang dijalani dengan jelas dan terbuka, serta tidak meremehkan pekerjaan partner dengan berpatokan pada asumsi diri sendiri.
Felix Kurniawan, alumni Program Studi Akuntansi FEB UKRIDA tahun 2007, awalnya bekerja sebagai staf akunting di suatu perusahaan. Ia hobi mencoba-coba makanan dan meng-upload ke sosial media. Tahun 2017, ia mulai meng-upload video-videonya ke platform Youtube dan hanya butuh beberapa bulan hingga menjadi viral. Ia melihat ini sebagai kesempatan menjadi lapangan usaha. Ia menceritakan walau terlihat enak menjalani pekerjaan sebagai content creator terkadang ada juga kesulitan yang dihadapi, salah satunya ketika ide membuat video tidak ditemukan dan masalah kesehatan menjadi hambatan karena content yang dibuat ialah mencoba berbagai makanan. Cara ia membuat personal branding adalah dengan melihat apa yang berbeda dari kita atau hal berbeda apa yang bisa diberikan kepada orang lain agar menjadi nilai jual. Selain itu, ia memiliki cara tersendiri untuk memilih channel atau orang untuk diajak collab video dengan mengecek sendiri isi content channel yang diajak, melihat bagaimana personality-nya.