all manajemen akuntansi magister-manajemen

UKRIDA mengadakan webinar dengan mengangkat topik “Kenali Peluang dan Jebakan NFT”, yang diikuti oleh siswa SMA/SMK serta mahasiswa UKRIDA

Non Fungible Token (NFT) sedang hits di kalangan anak muda walaupun sepertinya cukup kontroversial. Apa yang harus dilakukan apabila berhadapan dengan NFT? Apa keuntungan dan kerugian NFT? Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) mengadakan webinar dengan mengangkat topik “Kenali Peluang dan Jebakan NFT,” yang diikuti oleh siswa SMA/SMK dari Jabodetabek, Padang, Semarang, Pontianak, serta mahasiswa UKRIDA, pada hari Kamis 24 Maret 2022. Gatot Gunarso, S. Kom., M. Sc., dosen Program Studi Manajemen FEB UKRIDA tampil sebagai narasumber dalam webinar yang diikuti sejumlah 47 siswa.

Secara garis besar dijelaskan bahwa NFT adalah sesuatu yang tidak dapat dipegang atau disentuh namun berharga hanya untuk yang merasa itu penting dimana di masa modern ini keaslian dan juga originalitas diperlukan dan segalanya harus terdata. Narasumber juga memberikan quotes “Business ≠ Gambling because Business is calculated risks and benefits but Gambling is shooting with 10,000 bullets with eye closed and wishing to hit one target” – Gatot Gunarso 2020. Selain itu disampaikan bahwa NFT menggunakan teknologi blockchain yang mungkin masyarakat Indonesia ketahui hanya Ethereum, padahal banyak sekali yang dipakai NFT, seperti Hyperledger, Azure, Open Chain, Multi-chain, Corda, Stelar, EOS, dan sebagainya. Blockchain, menurut narasumber, merupakan transaksi yang dilakukan dengan mengirimkan block digital, atau semacam instruksi yang disebarkan kepada semua peserta yang menggunakan Ethereum. Pada bagian terakhir dipaparkan apa yang harus dilakukan oleh kaum muda, yaitu jangan membeli NFT, namun berkarya dengan membuat dan menjual NFT, belajar dari teknologi maju sekarang dimana Internet of things dan juga programming menjadi sangat penting.