Financial Planning Bagi Karyawan Jakarta Intercultural School

Publish by Humas  |  24 November 2021  |  43130

all manajemen akuntansi magister-manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKRIDA berkolaborasi dengan Jakarta Intercultural School 

Pemaparan materi diberikan oleh 3 pembicara dari UKRIDA, yaitu Dr. Melitina Tecoalu S.E., M.M., CFP., CHCP-A , Dr. Eka Desy Purnama S.E., M.E., CFP dan Dr. Diana Frederica S.E., M.Ak., CFP. Narasumber Dr. Melitina Tecoalu S.E., M.M., CFP., CHCP-A menyampaikan apa itu financial planning. Financial planning terdiri dari Cash Flow Management, Risk Management, Estate Planning, Tax Planning, Education Planning, Retirement Planning dan Investment Planning. Beliau menjelaskan seberapa pentingnya sebuah financial planning untuk bisa membedakan mana yang keinginan dan juga kebutuhan. Narasumber Dr. Eka Desy Purnama S.E., M.E., CFP membahas mengenai dasar-dasar dari perencanaan keuangan. Mengapa perlu perencanaan keuangan atau financial planning? Karena adanya ketidakpastian dana di hari tua, resiko kehidupan yang meningkat dan tergantung juga dari gaya hidup masing-masing. Perencanaan keuangan juga penting karena adanya tanggung jawab yang semakin meningkat sejalan dengan umur yang bertambah. Beliau juga membahas mengenai piramida perencanaan keuangan holistik yang tersusun dari pertama, cashflow, dana darurat dan utang lunas. Kedua, manajemen resiko. Ketiga, tujuan keuangan dengan investasi capital gain. Keempat, pensiun dengan investasi dari cash flow keuangan pasif. Kelima adalah waris dan hibah. Beliau juga membahas mengenai komposisi pengeluaran bulanan yang bisa disesuaikan dengan pendapatan dan gaya hidup. Dana darurat juga perlu disiapkan dengan besar yang berbeda dilihat dari status pernikahan. Narasumber Dr. Diana Frederica S.E., M.Ak., CFP. membahas mengenai financial calculator untuk mempermudah perhitungan untuk rencana keuangan yang sudah dibuat. Financial calculator yang digunakan adalah “Financial Calculators” di playstore ataupun di website fncalculator.com. Contoh yang digunakan adalah TVM calculator atau time value of money calculator. Sebelum itu, beliau menjelaskan mengenai time value of money dengan contoh bahwa suatu barang memiliki nilai waktu. Jika kita beli beras dengan merek yang sama beberapa tahun kedepan, harganya pasti berbeda dengan yang ada sekarang. Beliau memaparkan contoh kasus yang berguna untuk melatih masing-masing peserta untuk berlatih menggunakan kalkulator dengan metode time value of money tersebut. Setelah itu ada pertanyaan yang dilontarkan peserta, yaitu “Apakah ada rekomendasi aplikasi untuk pencatatan pengeluaran?” Beliau menjawab dan merekomendasikan suatu aplikasi yang bernama “Sepran” Expense Manager. 

(C) Marketing-PR/Marcelle