Crafting Personal Development for Better Career in Marketplace
all manajemen akuntansi magister-manajemen
Dalam personal development seseorang harus mengetahui kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya sehingga bisa memberikan hasil yang sempurna.
Pada Kuliah Umum Program Studi S1 Manajemen dengan tema "Crafting Personal Development for Better Career in Marketplace" hadir sebagai pembicara alumni S1 Manajemen UKRIDA Erwin Djunaidi, beliau merupakan Brand Manager for Indonesian Market & International Market, Kalbe Pharma. Beliau menjelaskan kebanyakan orang menginginkan di titik sukses tetapi tidak menginginkan prosesnya. Generasi sekarang sudah terbiasa dengan sesuatu yang instan sehingga proses yang ada ingin dilalui secara cepat, karena proses yang cepat terkadang hilangnya pun lebih cepat. Sehingga perlu dibangun personal development yang kuat. Dalam personal development seseorang harus mengetahui kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya sehingga bisa memberikan hasil yang sempurna. Melalui tes ISTP (introversion, sensing, thinking, perceiving) seseorang dapat mengenali dirinya sendiri, mengetahui kepribadian dan profesi yang cocok dengan kepribadian. tersebut. Tidak kalah penting adalah mengenali kompetitor. Dengan mengenali diri sendiri dan kompetitor, dapat membuat kita memenangkan persaingan. Tiga prinsip yang harus diketahui mahasiswa setelah mengakhiri masa studinya. Pertama yaitu, “100% Responsibility for your life – starting today”. Apapun yang terjadi kita dapat mengatur respon kita terhadap sesuatu, sehingga kita memiliki rasa tanggung jawab pada respon atau sikap yang kita pilih, dalam perkataan tindakan, pikiran atau mindset kita serta jangan menyalahkan orang lain atas ketidakbahagiaan yang ada pada hidup kita. Kedua adalah tentang “decide what you want”. Segala keputusan kita hendaknya sesuai dengan goal akhir. Langkah demi langkah yang di susun, kita lakukan demi satu tujuan. Dimana program studi pilihan kita sebaiknya sejalan dengan impian kita di dunia pekerjaan nanti sehingga kita dapat semakin dekat dengan cita-cita. Adapun aspek kehidupan yang mempengaruhi keputusan kita perlu diperhatikan, aspek-aspek hidup ini harus berjalan beriringan dalam mencapai tujuan. Seperti aspek karir, financial, spiritual, fisik, intelektual, family, dan social. Tokoh dunia yang inspiratif ada Nick Vujicic, dimana ia terlahir dengan sindrom tetra-amelia yaitu tanpa kaki dan tangan tetapi ia kini menjadi salah satu motivator terkenal di dunia. Sundar Pichai yang dulunya hidup susah, namun sekarang menjadi Chief Executive Officer (CEO) Google dan kini hidup sukses. Ketiga adalah, memiliki daya saing yang kuat. Layaknya sebuah permainan, kita mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan sehingga kita dapat memperkuat strategi. Dimana dunia kerja membutuhkan talent dan indeks prestasi minimal 3.0 serta kemampuan berbagai bahasa. Sehingga kita mampu bersaing dengan yang lain.
Segala keputusan kita hendaknya sesuai dengan goal akhir.
(C) Marketing-PR/Angela Lay