Riset Bidang Cognitive Performance di Sektor Pribadi, Industri dan Jasa Sesuai Ritme Sirkadian Indonesia

Publish by Humas  |  30 September 2021  |  12109

informatika teknik-industri teknik-elektro teknik-sipil sistem-informasi

Webinar Program Studi Teknik Industri UKRIDA dan Program Studi Teknik Industri UNTAR dengan tema Riset Bidang Cognitive Performance di Sektor Pribadi, Indutri dan Jasa sesuai Ritme Sirkadian

Pada webinar yang diadakan program studi Teknik Industri UKRIDA dengan tema “Riset Bidang Cognitive Performance di Sektor Pribadi, Industri dan Jasa sesuai Ritme Sirkadian Indonesia“ bekerja sama dengan teknik industri UNTAR. Menghadirkan Dr. Iwan Aang Soenandi yang merupakan ketua program studi Teknik Industri UKRIDA dimana beliau kepakaran dibidang ergonomi mikro dan simulasi sistem. Pembicara selanjutnya Dr. Lamto Widodo, ST. MT. IPM dari UNTAR beliau seorang mantan ketua program studi teknik industri dan saat ini,menjabat sebagai Manajer Pembelajaran dan Evaluasi (MPE) di lembaga pembelajaran UNTAR serta sebagai kepakaran dibidang ergonomi mikro dan perancangan sistem kerja. Hadir pula sebagai moderator Dr. Elkana selaku dosen dari jurusan Teknik Iindustri UKRIDA 
Pada pemaparan Dr.Lamto Widodo, ST. MT. IPM menjelaskan ritme sirkadian merupakan perubahan pada bagian fisik, mental dan juga perilaku dalam siklus waktu 24 jam. Proses tersebut terjadi secara alami dan banyak dipengaruhi oleh makhluk hidup, seperti  hewan, tumbuhan dan juga mikroba. Mengapa penting mempelajari mengenai ritme sirkadian? Karena kita menjadi lebih mengerti mengenai tiga hal, yaitu pelepasan hormon, pola makan dan pencernaan serta temperatur tubuh. Hormon merupakan pembawa pesan kimiawi yang mempengaruhi proses dalam tubuh. Pola makan dan pencernaan sangat berpengaruh terhadap kesehatan masing – masing individu. Sementara itu, temperatur tubuh sangat penting untuk dijaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik di suhu normal tubuh, yaitu 36 – 37°C.
Dr. Iwan pun melanjutkan pembahasan ritme sirkadian fokus pada hal yang mempengaruhi performa kognitif bagi pekerja industri. Ada beberapa faktor yang dibahas seperti kesulitan tidur, faktor luar yang mempengaruhi ritme sirkadian, konsentrasi, cognitive measeurement serta sensor dan machine learning algorithm. Mengambil contoh, jika pekerja memiliki masalah kesulitan tidur, keadaan ini menimbulkan penurunan performa serta bisa merugikan perusahaan dengan adanya biaya kesehatan yang akan meningkat. Hal tersebut terbukti dari studi literatur yang telah dilakukan.
Timbul pertanyaan dari salah satu peserta “Bagaimana dengan pekerja yang bekerja 3 shift sehari? Shift berapa yang terbaik untuk memberikan performance maksimal?” Dr. Lamto menjawab bahwa memang perusahaan bisa membuat kebijakan seperti shift pagi 9 jam, shift sore 8 jam dan shift malam 7 jam. Dr. Iwan menambahkan, banyak faktor yang bisa dipertimbangkan untuk memberikan performa terbaik, salah satunya faktor adanya sebagian orang yang sangat aktif di malam hari.

Ritme Sirkadian merupakan perubahan pada bagian fisik, mental dan juga prilaku dalam siklus 24 jam

(C) Marketing-PR/Marcelle