UKRIDA kirim 5 tim di Petra Collaboration Debate Competition (PDDC)

Publish by Humas  |  21 Juni 2021  |  9529

all manajemen akuntansi

UKRIDA mengirimkan 10 mahasiswa sebagai perwakilanuntuk mengikuti lomba yang merupakan bagian dari Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Kristen Indonesia.

Pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 4 dan 5 Juni 2021, Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) mengikuti lomba debat yang diadakan oleh Universitas Kristen Petra, Surabaya melalui Zoom Meeting. UKRIDA mengirimkan 8 mahasiswa dan 2 mahasiswi untuk mengikuti lomba yang merupakan bagian dari Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Kristen Indonesia. Selain dari UKRIDA, lomba yang berjudul Petra Collaboration Debate Competition (PCDC) 2021 ini juga diikuti oleh Universitas Pelita Harapan; Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga; Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta; Universitas Kristen Indonesia Paulus, Makassar; Universitas HKBP Nommensen, Medan; Universitas Halmahera dan Universitas Kristen Petra sendiri. Selain bertujuan melatih kemampuan debat mahasiswa dan mahasiswa UKRIDA, lomba ini juga bertujuan untuk membangun relasi yang baik dengan kampus-kampus lain yang menjadi peserta dalam lomba ini.

Ukridian yang mengikuti lomba PCDC 2021 ini dibagi menjadi lima perwakilan tim yang masing-masing tim memiliki dua peserta.

  1. Tim pertama atau UKKW I diisi oleh Abel Vondy Krisoprasetyo (312020078) dan Michelle Angelica (312020027), yang keduanya merupakan mahasiswa management angkatan 2020.
  2. Tim kedua atau UKKW II diisi oleh Enrico Bruce (322019003) yang adalah mahasiswa Akuntansi angkatan 2019; dan Agus Lidivaldo Sigalingging (312020102) yang merupakan mahasiswa management angkatan 2020.
  3. Tim ketiga atau UKKW III terdiri dari Suprianus (312017104), mahasiswa management angkatan 2017 yang juga sedang menjabat sebagai Ketua UKM Resimen Mahasiswa UKRIDA, didampingi dengan Randy Handoko (502020051), mahasiswa psikologi angkatan 2020 yang juga tergabung dalam Club Debat Psikologi UKRIDA.
  4. Tim keempat atau UKKW IV adalah Alvin Mario Garren Jayaprawira (242018006) yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2018 didampingi dengan Hillarion Septyanto Silolo (322018155), mahasiswa Akuntansi Kelas Executive angkatan 2018. Keduanya tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa UKRIDA.
  5. Tim kelima atau UKKW V terdiri dari Alfons Liquory Putra Setia “Nino” Penau (322017088), mahasiswa Akuntansi angkatan 2017 yang juga merupakan mantan Presiden BEM-UKRIDA periode 2020. Selain Nino Penau, UKKW V juga diisi oleh Debora Dellaniera (322018163) yang merupakan mahasiswa Akuntansi angkatan 2018.

Kesepuluh peserta tersebut menerima pelatihan dan bimbingan selama dua hari yang dibimbing oleh Bapak Prasasti Perangin-angin, S.Pd., M.Div selaku Kepala Unit Pengembangan Karakter; Bapak Yanny Yesky Mokorowu, S.Th., M.Hum selaku Kepala Unit Pengembangan Spiritual; Bapak Martogi Daniel Rudyanto Hutapea, S.M selaku Kepala Unit Pengembangan Kreativitas Mahasiswa dan Bapak Budi Partogi Silaban, S.Pd. Selain itu, kesepuluh peserta itu juga dibantu oleh Ebenhaezer Marhaposan Sagala (412017008), mantan ketua MPM periode 2020 dan Frans Nehemia (502018002) yang merupakan mahasiswa psikologi angkatan 2018, yang mana keduanya merupakan koordinator lomba yang menjadi jembatan antara panitia dan peserta dan yang juga membantu peserta dalam mempersiapkan debat dan menyediakan ruangan serta kebutuhan peserta.

Tiga dari lima tim yang dikirim UKRIDA berhasil masuk ke dalam delapan besar dari dua puluh tim dan lolos ke semifinal

Beragam tema diangkat dalam PCDC 2021 ini. Mosi mengenai Keuangan, Humanitarian, dan Perilaku Manusia diangkat dalam babak 20 besar. Kemudian pada babak semifinal dan final, mosi yang diangkat mengenai Feminisme, dan Agama. Selain itu, pihak panitia juga memberikan sebuah link dimana penonton dapat mengikuti dan melihat hasil lomba serta mosi apa yang diberikan yang dapat diakses melalui: https://pcdc-ukp2021.herokuapp.com/pcdc2021/.

Tiga dari lima tim yang dikirim UKRIDA berhasil masuk ke dalam delapan besar dari dua puluh tim dan lolos ke semifinal. UKKW I duduk di peringkat ke-6, diikuti UKKW V pada peringkat ke-7 dan UKKW IV di peringkat ke-8. Pada 8 besar atau semifinal, ketiga tim UKRIDA tersebut dihadapkan lagi dengan beberapa tim yang juga lolos, diantaranya adalah dua perwakilan dari Universitas Kristen Satya Wacana; dua perwakilan dari Universitas Pelita Harapan dan satu perwakilan dari Universitas Kristen Petra.

Pada babak semifinal tersebut, ketiga tim dari UKRIDA dan satu perwakilan dari Universitas Pelita Harapan harus gugur, menyisakan dua perwakilan dari Universitas Kristen Satya Wacana, satu perwakilan dari Universitas Kristen Petra dan satu perwakilan dari Universitas Pelita Harapan. Keempat tim yang lolos ke final dipertemukan lagi hingga salah satu perwakilan dari Universitas Kristen Satya Wacana memperoleh peringkat pertama.

Meskipun gugur di Semifinal, tim UKKW I berhasil mendapatkan gelar tim terbaik perwakilan dari UKRIDA. Selain itu, Hillarion Septyanto Silolo dari tim UKKW IV juga berhasil mendapatkan peringkat 8 dari Best Speaker, diikuti oleh Debora Dellaniera yang menduduki peringkat 10, diikuti oleh Enrico Bruce, Nino Penau, Michelle Angelica dan Randy Handoko.