Peran Penting AI dalam Industri Keuangan dan Akuntansi

Publish by Humas  |  19 April 2021

all manajemen akuntansi magister-manajemen

Apakah profesi akuntan untuk beberapa tahun mendatang tidak lagi dibutuhkan akibat berkembangnya AI?

Memasuki perkembangan revolusi indutri era 4.0 (AI) Artificial Intelegence memiliki peran penting dalam meringankan proses pekerjaan manusia, tidak terkecuali pada industri keuangan dan akuntansi. AI sendiri merupakan kecerdasan buatan yang ditambahkan dalam suatu sistem yang dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan oleh manusia. Namun permasalahannya saat ini adalah masih banyaknya perusahaan yang belum memanfaatkan AI dengan baik, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang manfaat penggunaan AI itu sendiri.

Berangkat dari hal tersebut Program Studi Akuntansi mengadakan webinar yang membahas tentang peran penting dari  AI dalam industri keuangan dan akuntansi. Webinar kali ini membahas secara umum dan lebih menekankan apa dampak AI bagi dunia akuntansi di masa mendatang yang disampaikan langsung oleh Dr. Istianingsih,  A.K., CA, CSRA, CMA, CACP selaku Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Cabang Jakarta.

Dalam penyampaian materinya beliau juga menjelaskan bagaimana kehadiran AI dapat mengubah ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan AI, semua penanganan dan pemrosesan data dapat dilakukan dengan proses yang sangat cepat dan memiliki tingkat akurasi yang terjamin. Saat ini dalam dunia akuntansi sudah ada beberapa tugas yang bisa diambil alih oleh komputer, seperti pengajuan biaya audit, pembayaran faktur kliring, menilai risiko, menghitung analitik, mengkategorikan faktur, dll.

Dengan AI semua penanganan dan pemrosesan data dapat dilakukan dengan proses yang sangat cepat,tetapi tidak semua hal dalam akuntansi dapat dilakukan oleh AI.

Pertanyaannya saat ini, apakah profesi akuntan untuk beberapa tahun mendatang tidak lagi dibutuhkan akibat berkembangnya AI? Tentunya pertanyaan tersebut sering terlintas di pikiran setiap masyarakat dan menjadi keresahan tersendiri. Selama sesi materi yang dibawakan, beliau menjelaskan bahwa tidak semua hal dalam akuntansi dapat dilakukan oleh komputer, contohnya seperti kreativitas, pemikiran kritis, dan keterampilan pengambilan keputusan dalam bisnis. Akuntan juga memegang kekuatan untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan klien.

Dalam perkembangan dunia yang dinamis seperti sekarang, kecanggihan teknologi termasuk AI memang tidak dapat  terelakan. AI lebih efisien dalam mendeteksi penipuan, menganalisis data dalam jumlah data besar secara instan, mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan dalam masa lalu, dan memprediksi masa depan secara akurat. Namun AI tidak akan menggantikan peran akuntan. Faktanya, lapangan kerja untuk akuntan bertumbuh 10 persen hingga tahun 2026 atau lebih tinggi dari rata-rata ujar beliau.

Perusahaan akan selalu membutuhkan akuntan yang dapat menganalisis dan menginterpretasikan data AI, serta memberikan layanan konsultasi. Itu sebabnya penting untuk kita dapat menyelaraskan perkembangan teknologi yang ada dengan keahlian yang dimiliki. Kegiatan yang diadakan selama kurang lebih 2 jam dan dihadiri lebih dari 260 partisipan ini sangat memberikan gambaran pentingnya perkembangan teknologi dalam industri keuangan dan akuntansi, serta menjawab keresahan yang timbul akibat perkembangan teknologi yang ada.

=