Artificial Intelligence in Medical Devices

Publish by Humas  |  08 Maret 2021

all teknik-elektro

Mengenal Artificial Intelligence in Medical Devices Bersama Teknik Elektro UKRIDA

Rabu, 24 Februari 2021 Program Studi Teknik Elektro UKRIDA menggelar  webinar dengan topik Artificial Intelligence in Medical Devices. Kegiatan diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Bpk. Indra Karnadi,Ph.D. selaku ketua Program Studi Teknik Elektro UKRIDA. Dalam sambutannya beliau berkesempatan untuk membacakan biografi singkat dari DR.Rifai Chai,Ph.D yang merupakan alumni Program Studi Teknik Elektro Angkatan’95. Saat ini beliau menjabat sebagai Senior Lecture at Swinburne University of Technology, Melbourne  yang telah mekaukan banyak penelitian, pengetahuan, dan pengalaman di bidang biomedis.

Selanjutnya masuk dalam inti kegiatan, yaitu penyampaian materi oleh narasumber tentang Artificial Intelligence in Medical Devices atau dalam bahasa Indonesia berarti kecerdasan buatan dalam alat kesehatan, beliau menjelaskan bahwa semuanya itu dapat dikembangkan dari otak lalu ditransfer melalui signal measurement dan acquitition lalu dimasukan ke dalam proses artificial intelligence atau algoritma yang kemudian akan menghasilkan keluaran berupa teknologi aplikasi dari otak. Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan mesin untuk belajar dari pengalaman, menyesuaikan input baru dan melaksanakan tugas seperti manusia. Dalam webinar kali ini, narasumber juga menjelaskan bagaimana proses pembuatan artificial intelligence. Dalam proses tersebut diperlukan proses input dan output, bisa juga dengan mengembangkan statistic, mathematic. Beliau juga membagikan pengalaman penelitiannya dalam membuat artificial intelligence dan pengalaman  dalam mengembangkan penilitiannya tersebut.

  Pusat perhatian narasumber dalam mengembangkan teknologi ini adalah EEG  atau Elektroensefalografi, adalah suatu alat yang merekam aktivitas elektrik di sepanjang kulit kepala. EEG digunakan untuk  mengukur fluktuasi tegangan yang dihasilkan oleh arus ion di dalam neuron otak. Selain sinyal dari otak, sel dari seluruh tubuh dapat digunakan untuk mendapatkan informasi. Beberapa cara untuk memperoleh sinyal dari otak dapat dilakukan dengan ditanam atau dengan menempelkan elektroda di kepala. Elektroda yang diigunakan bisa menggunakan gel atau tidak. Sinyal yang dapat digunakan terdiri dari empat bagian yaitu bagian center kiri, center kanan, osipital kiri, dan osipital kanan. Beliau juga menjelaskan berbagai hasil penelitian beliau baik di bidang medis, transportasi, dan bidang lainnya yang berkaitan dengan medical devices yang berkaitan dengan artificial intelligence. Dibidang kesehatan yang ia kembangkan antara lain dibidang neuroscience, radiologi, dan rehabilitation. Selain membagikan pengalamaan beliau dalam melakukan penelitian, beliau juga menjelaskan berbagai proses dalam hasil penilitian yang beliau lakukan, desain dan program yang digunakan, ilmu yang dipelajari dan dibutuhkan, dan hasil hasil penilitian yang beliau lakukan.

Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan webinar pada kali ini, materi yang disampaikan sangat menarik perhatian dari seluruh peserta dan juga para dosen yang terlihat antusias mengajukan berbagai pertanyaan. Diakhir kegiatan DR.Rifai Chai,Ph.D., juga membagikan imformasi mengenai sistem perkuliahan, dan beasiswa serta biaya lainnya untuk pendidikan  lanjutan yang ada di Australia.

Diharapkan melalui webinar kali ini dapat menambah wawasan baru terkait Artificial Intelligence in Medical Devices bagi seluruh peserta yang dapat di manafaatkan dengan baik. Baik dalam pembelajaran ataupun penelitian.

=