BEBRAS CHALLENGE 2020

Publish by Informatika  |  13 November 2020

all

Biro Bebras UKRIDA membantu pelaksanaan Bebras Challenge yang diikuti oleh sekolah dari wilayah Jakarta dan Tangerang.

Computational Thinking (CT), atau dalam bahasa Indonesia berpikir komputasional menjadi salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam era industri 4.0.  Computational Thinking menjadi penting karena konsep ini membantu dalam penyelesaian masalah dengan memecahkan sebuah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah dalam mendapatkan solusi. Penerapan CT dalam pendidikan yang dimulai dari bangku sekolah akan membantu pola penyelesaian masalah/tantangan yang dihadapi oleh siswa.

Pada tahun 2016, Bebras Challenge dilakukan untuk memberikan edukasi tentang penerapan problem solving yang dilakukan dengan cara computational thinking kepada guru, murid dan masyarakat umum yang berasal dari berbagai negara. Bebras Indonesia yang diprakarsai oleh Dr. Inggriaini Liem dan Dr. Suryana Setiawan, mengadakan Bebras Challenge secara berkala setiap tahun dengan mengikuti jadwal pelaksanaan dari Komite Internasional Bebras. Bebras Challenge yang dilaksanakan di Indonesia, dibagi menjadi 3 kategori tantangan sesuai dengan jenjang pendidikan dan dilakukan secara online.

Dalam pelaksanaan Bebras Challenge, Bebras Indonesia yang diperbantukan oleh biro-biro yang berasal dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA). Tugas Biro Bebras dalam Bebras Challenge adalah membantu dalam proses pendaftaran setiap peserta yang berasal dari sekolah swasta wilayah Jakarta dan Tangerang, memantau pelaksanaan Bebras Challenge, melakukan distribusi sertifikat Bebras Challenge dan melakukan dokumentasi kegiatan Bebras Challenge yang dilakukan pada tanggal 09 - 12 November 2020

=