Menerima Masa Lalu dan Berdamai dengan Diri Sendiri
Memperingati Hari Mental Sedunia BEMKM FKIK UKRIDA gelar webinar ‘Action on the Health Day (AOTHD)
BEM KM FKIK UKRIDA turut memperingati Hari Kesehatan Mental sedunia 2020 dengan menggelar webinar ‘Action on the Health Day (AOTHD)’ melalui platform Zoom pada Minggu, 25 Oktober 2020. Webinar yang dihadiri sekitar 150 peserta ini mengambil topik How to Increase Your Self-Love dengan menghadirkan narasumber dr. Elvine Gunawan, Sp. KJ selaku psikiater dan co-founder dari Ruang Tengah, komunitas yang bergerak dalam bidang pengendalian gangguan kesehatan mental.
Kondisi pandemi membuat banyak orang menghabiskan waktu berkutat dengan sosial media, dan akibatnya tak jarang seseorang akhirnya mendapatkan dan menetapkan standar baru pada dirinya. Sikap yang menuntut kesempurnaan terus menerus dengan standar orang lain bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan mental.
dr. Elvine memberikan beberapa tips mengatasi gangguan mental yang dialami mahasiswa, yaitu depresi dan cemas berlebih, yang biasanya disebabkan karena kurangnya self-love. Pertama, menerima segala masa lalu diri sendiri baik yang manis maupun kepahitan yang pernah dialami. Kedua, membatasi atau memberi jarak terhadap apa yang menjadi sumber dari masalah atau trauma masa lalu yang terus membayangi tersebut. Ketiga, fokus terhadap masalah yang menjadi penghalang untuk mencintai diri sendiri, kemudian beri ruang untuk bicara dengan diri sendiri dengan mengatakan hal-hal yang positif agar dapat berdamai dengan apa yang sudah berlalu. Dengan melakukan tips tersebut, maka secara tidak langsung juga belajar mengapresiasi diri sendiri, menilai diri sebagai pribadi yang unik, berharga dan mencintai diri sendiri dengan tulus.
Seringkali seseorang belajar untuk berdamai dengan masa lalu, namun lupa untuk berdamai dengan emosi negatif yang dimiliki. Mencintai diri sendiri bukan hanya tentang menerima hal positif dalam diri, namun kesediaan untuk menerima emosi negatif, berdamai dengan kesedihan, dan beradaptasi dengan ketakutan akan meningkatkan penerimaan diri yang menguatkan pribadi orang tersebut. “Pada dasarnya, apapun profesinya, ketika ingin menjadi orang yang bermanfaat dan memaksimalkan daya guna, maksimalkan sumber cinta dalam diri terlebih dahulu.” tutup dr. Elvine.