‘Information and Technology’ atau ‘Information Technology’?

Publish by Humas  |  15 Februari 2021  |  3978

all sistem-informasi

Keduanya memainkan peran penting untuk memastikan I&T dikelola sedemikian rupa sehingga investasi terkait I&T dapat dimaksimalkan manfaatnya

Selama ini singkatan IT mengacu pada Information Technology, namun seiring dengan waktu mulai terjadi pergeseran dari kacamata ruang lingkup dan cara IT dikelola, muncul singkatan baru I&T (Information and Technology). Dimana letak perbedaannya?

Information Technology (IT) berfokus pada aspek teknologi dari informasi, artinya teknologi yang digunakan untuk mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi. Sedangkan Information and Technology (I&T) bicara lingkup yang lebih luas karena mencakup teknologi dan informasi itu sendiri. Mengapa hal tersebut penting, karena Ketika bicara I&T kita sebenaarnya juga diajak untuk menyadari bahwa asset sesungguhnya bukan hanya teknologi, namun juga informasinya itu sendiri. Begitu vitalnya informasi sehingga bisa kita analogikan sebagai darah dalam tubuh manusia, salah satu fungsi darah adalah membawa nutrisi dan oksigen menyebar ke seluruh tubuh, Ketika aliran darah tersumbat, timbullah berbagai macam penyakit sampai dengan kasus terparah berupa kegagalan organ. Begitu juga aliran informasi di sebuah organisasi, teknologi sebagai enabler untuk memastikan kelancaran aliran informasi di seluruh tubuh organisasi.

Lalu apa kunci untuk memastikan I&T dikelola sedemikian rupa dalam rangka memastikan kelancaran aliran informasi? Dari sudut pandang seorang CIO/CTO (IT leader) kuncinya ada di tata-kelola TI dan manajemen layanan TI. Keduanya memainkan peran penting untuk memastikan I&T dikelola sedemikian rupa sehingga investasi terkait I&T dapat dimaksimalkan manfaatnya, dan disaat yang sama potensi resiko yang muncul dapat diminimalisir. Hanya di program studi Sistem Informasi UKRIDA, mahasiswa dibekali dengan kompetensi dasar tata-kelola TI dan manajemen layanan TI. Tidak hanya sebatas konsep umum, namun juga diperkenalkan secara spesifik dengan kerangka kerja TI global seperti COBIT, dan ITIL oleh dosen yang sudah besertifikasi internasional, tidak lupa kompetensi untuk dapat melakukan audit TI dasar terhadap proses TI internal organisasi.

(Redaksi: Sistem Informasi UKRIDA)