all

Soscial distancing tidak menjadi penghalang untuk persekutuan mahasiswa dalam melayani

Gejolak covid-19 berdampak bagi pelayanan dan pembinaan iman mahasiswa di UKRIDA.  Program yang sudah direncanakan harus dirancang ulang dengan sistem online. Puji Tuhan, kondisi ini tidak membuat Pengurus PM untuk takut dan berhenti menjangkau dan berbagi kasih kepada mahasiswa di UKRIDA.

Setelah 2 minggu ‘Belajar dari Rumah’ PM UKRIDA tetap melaksanakan  program Ibadah PM Celebration, KPIM (Kelompok Pembinaan Iman Mahasiswa), Gerakan Doa, Rapat Pengurus, dan rapat panitia Regenerasi secara online melalui aplikasi google meet, zoom, video call WhatsApp, dan Line.

Bersyukur di tengah wabah yang ada, Tuhan masih menunjukkan kasih-Nya dengan memberi semangat kepada para mahasiswa untuk tetap melayani. Pengurus memiliki komitmen untuk terus menjalankan program yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa untuk melayani di awal kepengurusan.

Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Persekutuan Mahasiswa tetap melakukan pelayanan di tengah pandemi COVID 19 secara online.

Selain itu, kondisi ini mengajar mahasiswa untuk mencari cara untuk bersekutu dan melayani. Jarak tidak menjadi pemisah, pengurus mengupayakan untuk bisa bersekutu dan berdoa bersama menggunakan aplikasi, menjangkau anggota kelompok kecil dengan tetap melakukan KTB melalui video call.Terlebih semakin diingatkan juga, bahwa kita memiliki banyak cara untuk memuji dan bersekutu bersama sama dengan Allah”, ujar Anri Panggabean (Koordinator PM FKIK UKRIDA).

Covid-19 telah menantang mahasiswa untuk semakin serius dalam melayani. Harapannya, covid-19 justru membuat mahasiswa semakin berserah kepada Tuhan dan mengalami pertumbuhan spiritualitas yang sejati. Komitmen kami, semangat melayani tak akan pernah surut. Amin.

Unit Pengembangan Karakter