Alumni Ikut Berjuang di Garda Depan Perang COVID-19

Publish by Humas  |  01 April 2020  |  92666

all kedokteran

Letda Ckm dr.Reyner Sebastian, turun langsung bersama dengan rekan medis TNI  lainnya membantu penanganan pasien Covid-19 di wisma atlet

Masih ingatkah Bapak/Ibu/Sdr/Sdri sekalian bahwa pada tanggal 1 Agustus 2019 lalu salah satu lulusan UKRIDA, dr. Reyner., S.Ked. lulus dan diwisuda  dalam Wisuda Prajurit Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karir TNI Khusus Tenaga Kesehatan Tahun Akademik 2019. Bukan saja diwisuda, namun  Letda Ckm dr. Reyner Sebastian dinobatkan sebagai lulusan terbaik pria dalam wisuda yang dilakukan.

Seperti yang kita ketahui,  setiap harinya jumlah kasus penyebaran Virus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini, terdapat 1.528 kasus Covid-19 di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah (Kompas 31/03/2020). Hal tersebut membuat dokter dan tenaga medis lain harus siap siaga dan menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien, baik yang terinfeksi  maupun pasien suspect Covid-19.

Merawat pasien yang terinfeksi virus Covid-19 bukanlah pekerjaan yang mudah. Totalitas layanan yang diberikan bukan hanya kemampuan medis saja, tetapi menyita seluruh tenaga dan waktu. Bagaimana tidak, tenaga medis yang melayani tidak serta merta bisa datang dan pulang ke rumah berkumpul bersama keluarga. Menjaga jarak sementara waktu dan tidak bertemu dengan orang di luar lingkup bertugas  dibutuhkan selama menangani pasien Covid-19 ini. Ditambah dengan kelengkapan Alat Perlindungan Diri (APD) yang masih terbatas digunakan oleh petugas medis, menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai manakala bertemu dengan orang di luar area tempat perawatan.

Pada pertengahan bulan Maret 2020, salah satu alumni Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UKRIDA, yang adalah Letda Ckm dr. Reyner Sebastian, turun langsung bersama dengan rekan medis TNI yang lainnya untuk bertugas membantu penanganan pasien yang terinfeksi virus Covid-19 di Wisma Atlet. Wisma Atlet sendiri oleh pemerintah dijadikan  sebagai salah satu RS rujukan pemerintah yang digunakan khusus untuk menangani pasien yang terpapar Covid-19. Hal inilah yang harus kita apresiasi, perjuangan tenaga medis garda terdepan mempertaruhkan nyawanya untuk memerangi Virus Covid-19.

Letda Ckm dr. Reyner Sebastian, turun langsung bersama dengan rekan medis TNI yang lainnya untuk bertugas membantu penanganan pasien yang terinfeksi virus Covid-19 di wisma atlet.

Dalam pembicaraan melalui media sosial yang dilakukan bersama dengan dr. Reyner, beliau menyampaikan bahwa telpon genggam adalah sarana rekreasi dalam menghadapi stressor dan beban kerja tinggi.  Ketika ditanyakan apakah ada pesan khusus yang ingin disampaikan? “Pesan kami, jaga kebugaran jasmani dengan aktivitas fisik ringan. Makan makanan bergizi dan bervitamin. Jaga kebersihan diri khususnya tangan. Turuti nasehat petugas kesehatan. Jangan keluar rumah jika tidak diperlukan. Pakai masker jika berpergian.”

Betapa tindakan sederhana kita untuk menuruti pesan di atas tidak hanya menyelamatkan diri kita sendiri, tetapi kita berkontribusi memberikan kesempatan hidup bagi banyak orang. Selamat berjuang para pahlawan medis. Kami selalu mengingat anda dalam doa kami.