Diskusi Kelompok Terarah Fakultas Psikologi UKRIDA

Publish by Humas  |  05 Maret 2020

all psikologi

Fakultas Psikologi UKRIDA mengadakan FGD dengan mengundang narasumber 12 orang pembina remaja pemuda di lingkungan GKI dan BPK Penabur

“Seru!”, “Menarik!”, “Bersyukur banget!”, “Merasa tidak sendirian lagi!”. Demikianlah kesan yang disampaikan para peserta diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion/ FGD) Fakultas Psikologi dengan para pembina remaja pemuda Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan BPK Penabur.

Pada tanggal 20 Maret 2020, Fakultas Psikologi UKRIDA mengadakan FGD dengan mengundang narasumber 12 orang pembina remaja pemuda di lingkungan GKI dan BPK Penabur. Beberapa yang hadir diantaranya adalah Pdt. Hendra Prasaja, S.Si.Teol., M.M. (Binawarga), Pdt. Yael Ekaputri, S.Si.Teol. (GKI Kavling Polri), Yoseph Kurniawan, M.Div. (Youth Empowerment Center), Tiarma P. Tambun, S.Si.Teol. (BPK Penabur), Pnt. Restiawan (Penatua pendamping Komisi Remaja Klasis Jakarta Utara) dan beberapa narasumbera lainnya. Diskusi dimotori oleh William Gunawan, Ph.D. dan Ngadiman Djaja, Ph.D., dosen Fakultas Psikologi dengan tujuan menemukan fenomena kondisi pemuda remaja terkini. Melalui diskusi ditemukan berbagai fenomena yang menarik untuk ditelusuri lebih lanjut dan bisa dieksplorasi ke dalam topik-topik penelitian dosen dan mahasiswa Psikologi UKRIDA.

“Seru!”, “Menarik!”, “Bersyukur banget!”, “Merasa tidak sendirian lagi!”. Demikianlah kesan yang disampaikan para peserta diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion/ FGD) Fakultas Psikologi dengan para pembina remaja pemuda Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan BPK Penabur.

Diskusi kelompok terarah ini dilakukan dalam rangka memenuhi kewajiban kedua dari tiga kewajiban utama perguruan tinggi (tri dharma) yaitu melakukan penelitian dan pengembangan. Melalui kegiatan penelitian, UKRIDA sebagai perguruan tinggi berperan  mengembangkan ilmu yang ada agar selalu terkini, terbaru dan mutakhir. FGD dilakukan dengan mengundang narasumber yang bekecimpung langsung dalam kehidupan remaja pemuda agar mendapatkan kondisi real yang ada di lapangan. Dengan demikian diharapkan temuan yang diperoleh akan bermanfaat dan mampu menjawab permasalahan yang ada di dalam masyarakat.

Hasil diskusi akan ditindaklanjuti dalam pertemuan diskusi kelompok terarah selanjutnya, dan akan melibatkan pihak lain seperti pengurus remaja pemuda, dan jemaat pemuda remaja. Hasil akhir yang diharapkan adalah terlaksananya penelitian-penelitian spesifik yang bemanfaat untuk mengungkap kondisi terkini dalam kehidupan sehari-hari. Semoga.