all

Buah Penantian 10 Tahun, Menjadi yang Pertama di Indonesia

Program Studi Optometri Serjana Terapan UKRIDA merupakan yang pertama di Indonesia. Prodi ini berdiri pada 1 Juli 2019 yang diresmikan langsung oleh Ibu Dr. Ilah Sailah (Kepala LLDikti III pada saat itu). Bagi UKRIDA, prodi ini merupakan momentum berharga dan buah dari penantian panjang. Optometri ini sudah kita perjuangkan dari 10 tahun yang lalu, ujar Bapak Oki Widjaja (Ketua Dewan Medik UKRIDA).

Pembekalan mahasiswa baru Optometri dihadir oleh 28 mahasiswa baru yang kesemuanya merupakan mahasiswa alih jenjang dari D-3 ke S1. Besar harapan para mahasiswa baru ini dapat menjadi representasi kualitas optometri UKRIDA di Indonesia. Karena merekalah yang akan menjadi lulusan pertama Sarjana Terapan Optometri di Indonesia.

Para mahasiswa baru diharapkan dapat menjadi representasi kualitas optometri UKRIDA di Indonesia, karena merekalah yang akan menjadi lulusan pertama Sarjana Terapan Optometri di Indonesia.

Menurut Dr. (Eng.) Drs. Erning Wihardjo, M.Eng., M.Eng.Sc selaku mantan Rektor UKRIDA dan Staf Ahli Optometri mengatakan bahwa  ilmu optometri sendiri sangat penting keberadaanya karena dapat membantu jutaan rakyat Indonesia terhindar dari kebutaan. Di luar negeri ilmu optometri telah berkembang hingga jenjang doktoral dan profesi optometri sangat terpandang. Jadi bukan sekedar tukang kacamata.  Namun di Indonesia masih pada jenjang D3 dan ketertinggalan ini harus kita usahakan bersama, ujarnya.

Untuk menjaga kualitas pendidikan Optometri, dosen-dosen handal bergelar Prof dan Dr dalam spesialisasi optometri akan didatangkan dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Melalui sistem pembelajaran blanded learning dan perlengkapan laboratorium yang termutahir, UKRIDA yakin lulusannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia. (Prasasti Perangin Angin, Panitia PSMB UKRIDA)