Profil
Optometris lulusan Prodi Optometri – FKIK UKRIDA adalah pelayan kesehatan primer mata dan sistem penglihatan yang melaksanakan pemeliharaan kesehatan mata dan penglihatan yang komprehensif, yang meliputi refraksi dan penyiapan alat bantu penglihatan (antara lain kacamata/lensa kontak), deteksi dan penanganan gangguan penglihatan, dan rehabilitasi kondisi sistem penglihatan, sesuai dengan nilai LEAD UKRIDA (Loving, Enlightening, Advanced, Determined) dan siap berkompetisi di era global dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan pemerataan pelayanan Kesehatan penglihatan. Hal ini dicerminkan dalam motto Prodi Optometri yaitu: Take the LEAD, care for better vision.
Adapun tugas Optometrist adalah:
- Informatif: memberikan informasi atau penyuluhan kepada masyarakat ketika terjadi wabah penyakit mata.
- Preventif: tatacara penanggulangan dan pencegahan penyakit mata (termasuk katarak, glaucoma, Aged Macula Degeneration/AMD, Diabetes retinopati, dll).
- Deteksi/diagnosa: menentukan hasil pemeriksaan mata dasar.
- Rehabititatif: pemberian terapi.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang optometris adalah:
- Visual abilities:
Seorang optometrist harus mempunyai kemampuan pemeriksaan penglihatan yang optimal kepada pasien dalam membaca dokumen, film, slide, video dan layar computer.
- Communication skills:
Seorang optometris mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, efisien dan sensitif dengan pasein dan keluarganya, atasan, staf, mentor dan tenaga kesehatan lainnya.
- Decision-making skill
Seorang optometris harus mampu untuk mengevaluasi berbagai hasil dari refraksi maupun optisi dan memutuskan penanganan terbaik bagi paseinnya. Bertujuan untuk pemulihan penglihatan bukan saja jelas tetapi juga nyaman, berlanjut serta alami.
- Interpersonal skills
Seorang optometris harus mempunyai hubungan yang baik atara pasien, atasan dan mentornya.
- Speaking skills
Seorang optometris mempunyai kemampuan untuk menjelaskan tatacara perawatan mata pada pasiennya, dan harus dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pasiennya dengan sebaik mungkin.
Secara umum, penguasaan kompetensi diatas, bertujuan untuk pemulihan penglihatan bukan saja jelas tetapi juga nyaman, berlanjut serta alamiah, kebutuhan penglihatan pasien terpenuhi, kesehatan mata tetap terjaga. Meminimalisasikan keluhan penglihatan, dan perbaikan kesalahan dalam pembuatan kacamata.
Berita

Love Your Eyes
06 Juli 2022
Workshop dan webinar Optometri UKRIDA dan SMA Kalam Kudus III tentang Kesehatan Mata

Profil Lulusan Optometri UKRIDA
19 Mei 2022
Sarasehan Profil Lulusan Program Studi Optometri UKRIDA dari Praktisi, Entrepreneur, dan Scientist

Pelatihan Bagi Pendamping Pasien Kanker
09 Desember 2021
FKIK UKRIDA mengadakan webinar "Pelatihan Bagi Pendamping Pasien Kanker" sebagai kegiatan pengabdian masyarakat
Visi
Menjadi Program Studi yang unggul dibidang kesehatan mata dan mencegah kebutaan nasional, regional dan global dengan berlandaskan nilai-nilai Kristiani.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan Optometri berkualitas yang didasarkan pada nilai-nilai Kristiani untuk menghasilkan profesional mandiri.
Misi program studi mengandung beberapa makna yakni:
1. Pendidikan Optometri yang berkualitas, artinya pendidikan tinggi yang diselenggarakan pada program studi Optometri UKRIDA telah sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri serta kesehatan masyarakat khususnya kesehatan mata.
2. Nilai-nilai Kristiani, diartikan bahwa lulusan program studi Optometri Ukrida dalam berkarya di masyarakat menerapkan nilai-nilai Kristiani yakni semangat, kasih, pengendalian diri, berani membela yang benar, rendah hati, kebaikan, setia dan tanggung jawab, damai, adil.
3. Profesional mandiri, dimaksudkan bahwa lulusan program studi Optometri Ukrida mampu untuk menjadi wirausaha (entrepreneur) yang mandiri.
Keunggulan
Program Studi Optometri UKRIDA hadir dengan menawarkan beberapa keunggulan kompetitif, diantaranya:
- Merupakan Program Studi Sarjana Terapan Optometri pertama dan satu-satunya di Indonesia. Selama ini, apabila ada calon mahasiswa yang ingin mengambil studi optometri, maka harus dilakukan di luar negeri, akibatnya bidang optometri tidak berkembang di Indonesia,. Dengan adanya program studi sarjana terapan ini, maka calon mahasiswa yang ingin mempelajari bidang optometri sampai level sarjana terapan, tidak lagi harus pergi ke luar negeri. Harapannya kelak bidang optometri dapat berkembang sampai level doktorat.
- Berada dibawah FKIK, sehingga pengetahuan tentang seluk-beluk Kesehatan mata dapat dijamin, karena diajarkan langsung oleh dosen-dosen program studi kedokteran.
- Menggunakan materi BHVI (Brian Holden Vision Institute) yang diakui secara internasional. BHVI merupakan mitra utama dari WCO (World Council of Optometry – yang merupakan think-thank penyusunan kebijakan-kebijakan WHO dalam hal Kesehatan mata dan penglihatan.
- Didukung dosen asing yang berkualitas di bidang optometri. Karena belum tersedianya dosen local yang mempunyai kualifikasi inline di bidang optometri, maka UKRIDA berkomitmen untuk menjamin kualitas lulusannya dengan cara bekerjasama/mempekerjakan dosen asing yang kompeten di bidang optometri sesuai dengan persyaratan DIKTI tentang dosen asing yang boleh mengajar di Indonesia.
- UKRIDA memiliki 2 RS milik sendiri untuk tempat melakukan praktek lapangan. Karena dibawah satu manajemen, maka sarana dan prasarana praktek lapangan mahasiswa dapat dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Fasilitas
Fasilitas-fasilitas penunjang perkuliahan yang diberikan selama mahasiswa kuliah di Program Studi Optometri UKRIDA adalah:
- Laboratorium dasar kedokteran
- Laboratorium dasar fisika
- Laboratorium Optometri:
- Laboratorium penglihatan (Visual laboratories)
- Laboratorium pelatihan optometri (Optometry training laboratory)
- Laboratorium lensa kontak (Contact lens laboratory)
- Laboratorium dispensing (Dispensing laboratory
UKRIDA memiliki 2 buah RS milik sendiri, dimana mahasiswa mendapat kesempatan untuk melakukan praktek lapangan.
Kurikulum
Tahun Pertama
- PH1
- EAP (+ Optometry Terminology)
- Anatomy + Physiology + Pathology (Umum)
- Physical & Geometric Optics + Math
- Cell & Ocular Biochemistry
- Optics & Instrumentations
- Ocular Microbiology
- Ocular Anatomy & Physiology
- Visual Perception & Neurophysiology 1
- Ophthalmic Optics & Dispensing 1
- General & Ocular Pharmacology
- Etika Dasar & Etika Hukum Profesi
- Ilmu Komunikasi Dengan Pasien (Anamnese)
- Ilmu Kesehatan Masyarakat
- PH2
Tahun Kedua
- Ocular Disease & Neuro Opthalmology
- Clinical Method 1
- Ophthalmic Optics & Dispensing 2
- Binocular Vision 1
- Psychology
- PH3
- Visual Perception & Neurophysiology 2
- Clinical Method 2
- Contact lens 1
- Binocular Vision 2
- Environmental & Occupational Optometry
- Geriatrik Optometry
- Manajemen Umum & Bisnis Optometri
- PH4
- Dispensing Lab
Tahun Ketiga
- Contact lens 2
- Low Vision
- Pediatrik Optometry
- Optometry Clinic 1
- Research Methodology & Statistic
- Industrial Placement (magang di industri)
- Pengabdian Masyarakat & Komunitas Optometri
- PH5
- Optometry Clinic 2
- Contact Lens Clinic 1
- Binocular Vision Clinic 1
- Low Vision Clinic 1
- Pediatrik Clinic 1
- Geriatrik Clinic 1
- Research 1 + Proposal
- Edging 1
- PH6
- Case Studies + Presentation 1
Tahun Keempat
- Optometry Clinic 3
- Contact Lens Clinic 2
- Binocular Vision Clinic 2
- Low Vision Clinic 2
- Pediatrik Clinic 2
- Geriatrik Clinic 2
- Research 2 (data collection & analysis + writing up)
- Case Studies + Presentation 2
- Edging 2
- Optometry Clinic 4
- Contact Lens Clinic 3
- Binocular Vision Clinic 3
- Low Vision Clinic 3
- Pediatrik Clinic 3
- Geriatrik Clinic 3
- Case Studies + Presentation 3 (Skripsi)
- Edging 3
Staf Dosen

Ketua Program Studi Optometri
dr. Inggrid Osya Farfar, MARS
Manajemen Rumah Sakit


Dr. Ir. Dini Andiani, M.App.Sc.

Dr.Eng. Drs. Erning Wihardjo, M.Eng., M.Eng.Sc.

dr. Darminto Salim, M.Ked.

Esther Wijaya, M.Kes.

Mirza Indrajanti, M.Pd.
FAQ
Optometri adalah profesi pelayanan kesehatan yang otonom, terdidik dan berlisensi/terdaftar.
Optometris adalah pelayan kesehatan primer mata dan sistem penglihatan yang melaksanakan perawatan mata dan penglihatan yang komprehensif, yang meliputi refraksi dan penyiapan alat bantu penglihatan (antara lain kacamata/lensa kontak), deteksi/diagnosa dan penanganan penyakit pada mata, dan rehabilitasi kondisi sistem penglihatan.
Jenjang optometri di dunia sudah mencapai jenjang S3. Indonesia sangat ketinggalan. Di Indonesia, yang sudah berlangsung selama ini baru sampai jenjang D3.
Kontak
Program Studi Optometri
Universitas Kristen Krida Wacana
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Jl. Arjuna Utara no. 6
Jakarta Barat 11470
+62 25694 2061 | Fax: 563 1731
optometri.ukrida.ac.id