Wellness dan Inovasi AI dalam Manajemen Diabetes
LPPM UKRIDA bekerja sama dengan Perdaweri (Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik dan Regeneratif Indonesia) Jawa Barat serta Forkom FKIK BKPTKI menyelenggarakan Webinar Nasional bertema wellness dan pengelolaan penyakit metabolik secara daring melalui Zoom Meeting pada 14 Desember 2025
LPPM UKRIDA bekerja sama dengan Perdaweri (Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik dan Regeneratif Indonesia) Jawa Barat serta Forum Komunikasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (Forkom FKIK BKPTKI) menyelenggarakan Webinar Nasional bertema wellness dan pengelolaan penyakit metabolik secara daring melalui Zoom Meeting pada 14 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung diikuti oleh peserta dari berbagai institusi kesehatan dan pendidikan di Indonesia.
Ketua Perdaweri Jawa Barat, Dr. Herjanto Kurnia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa konsep wellness kini menjadi perhatian penting dalam dunia medis. “Kita tidak hanya berfokus pada pengobatan penyakit, tetapi juga mendorong kesehatan secara menyeluruh melalui pendekatan wellness,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forkom FKIK BKPTKI, Prof. Dr. dr. Mardi S., DTM & H, Sp.PD-KEMD, FINASIM, menekankan peran teknologi informasi dan kecerdasan buatan dalam pelayanan kesehatan. “Wellness saat ini mencakup kesehatan jasmani, rohani, dan sosial, yang sangat penting dalam deteksi dini dan pengelolaan gaya hidup,” jelasnya.
Ketua LPPM UKRIDA, Dr. Ir. Iwan Aang Soenandi, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng, menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan peserta. Senada dengan itu, Dekan FK Universitas Kristen Petra, Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta, menegaskan pentingnya menjadikan wellness sebagai perhatian utama di bidang kesehatan dan pendidikan. Dekan FK Universitas Satya Wacana, Dr. Leonardo Trisnarizki, Sp.DV, menambahkan bahwa ilmu kedokteran terus berkembang seiring kemajuan pengobatan dan deteksi dini penyakit.
Sesi ilmiah pertama menghadirkan dr. Marshell Tendean, Sp.PD, Subsp.EMD(K), FINASIM, dosen Program Studi Kedokteran UKRIDA, dengan kepakaran di bidang Ilmu Penyakit Dalam, yang membahas systemic metabolic disease dan lipotoksisitas sebagai bagian dari gangguan metabolik sistemik. Ia menekankan bahwa obesitas tidak hanya berdampak pada penumpukan lemak, tetapi juga meningkatkan risiko kardiovaskular dan gangguan metabolik lainnya. Sesi ini dilengkapi paparan Prof. Dr. Albert M. Hutapea, MPH, AIFM, AIFO, yang mengulas lifestyle medicine sebagai pendekatan berbasis bukti dalam pencegahan dan pembalikan penyakit kronis.
Pada sesi berikutnya, dr. Yuswanto Setyawan, Sp.PD-KGH, membahas gastroparesis pada pasien diabetes, sedangkan dr. Eka Widrian Suradji, Ph.D, memaparkan inovasi pengelolaan diabetes berbasis kecerdasan buatan. Sesi terakhir menghadirkan EEdy Kristianto, S.Kom., M.T., Ph.D., dosen Program Studi Sistem Informasi UKRIDA, yang mengulas keamanan Internet of Medical Things, serta dr. Hariatmoko, Sp.B FINACS, yang membahas regenerasi jaringan dan pemulihan estetika pada luka diabetes.
LPPM UKRIDA berkomitmen mengembangkan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi nilai yang terkandung dalam Lead to Impact, melalui kolaborasi nasional dan internasional guna menghasilkan solusi nyata yang berdampak dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Theresia Selli - 312019028

