all

Sejumlah dosen Pusat Pendidikan Holistik (PPH) Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) terpilih untuk mengikuti Pelatihan Training of Trainer (ToT) Calon Pengajar Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (Diklat PIP) Angkatan II Tahun 2025

Sejumlah dosen Pusat Pendidikan Holistik (PPH) Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) terpilih untuk mengikuti Pelatihan Training of Trainer (ToT) Calon Pengajar Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (Diklat PIP) Angkatan II Tahun 2025. Dua dosen tetap PPH UKRIDA, Aswin Oktavian Hasudungan, S.Si., M.Fil. dan Prasasti Perangin Angin, S.Pd., M.Div., M.M., mengikuti ToT dengan kualifikasi madya dan pratama. Sementara dua dosen tidak tetap, Dr. Drs. Tahan Samuel Lumban Toruan, S.H., M.H., M.M., Dipl.S.S/Mayjen TNI (Purn) dan Dr. Meitha Sartika, Th.M., mengikuti ToT dengan kualifikasi utama. Pelatihan untuk kualifikasi utama diselenggarakan pada tanggal 10-12 November 2025, sedangkan untuk kualifikasi madya dan pratama berlangsung pada tanggal 25-28 November 2025.

Dalam surat pemanggilan resmi, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan mengundang berbagai kementerian, lembaga negara, serta perguruan tinggi, termasuk UKRIDA, untuk menugaskan calon pengajar Diklat PIP yang akan mengikuti pelatihan, baik secara luring maupun daring. BPIP merupakan lembaga yang berada dibawah dan bertanggungjawab secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia, dengan tugas utama untuk membantu Presiden di bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP). Pelaksanaan PIP tersebut dilakukan melalui program yang disusun secara terencana, sistematis, terpadu, dan berkesinambungan, dengan tujuan utama yaitu membangun karakter dan jati diri bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila.

Keempat dosen PPH-UKIDA yang mendapat panggilan seluruhnya mengikuti kegiatan diklat secara luring yang diselenggarakan di Jakarta. Materi pokok PIP yang disampaikan, didiskusikan, serta disimulasikan melalui sesi microteaching meliputi: (1) Sejarah Kelahiran dan Perumusan Pancasila; (2) Pokok-pokok Pikiran Pancasila; (3) Kedudukan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (4) Demokrasi Pancasila; (5) Sistem Ekonomi Pancasila; dan (6) Pembangunan Nasional berdasarkan Pancasila. Selain peserta luring, kegiatan ini juga diikuti oleh peserta daring dari seluruh Indonesia, sehingga jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti diklat sekitar lebih dari 400 orang.

Keterlibatan dosen PPH-UKRIDA dalam program nasional ini menjadi bentuk kontribusi nyata UKRIDA dalam upaya penguatan pembinaan ideologi Pancasila di lingkungan pendidikan tinggi maupun masyarakat luas. Sesuai dengan petunjuk teknis sertifikasi, pelatihan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam rangkaian sertifikasi pengajar Diklat PIP, yang mencakup proses pendaftaran, verifikasi dan validasi, asesmen kualifikasi, penelusuran rekam jejak, pelatihan calon pengajar, hingga penetapan serta penerbitan sertifikat pengajar.

Melalui pelatihan intensif, para peserta dipersiapkan agar mampu menyampaikan materi Pancasila secara sistematis, terencana, dan terstandar, serta tetap relevan dengan dinamika dan tantangan kebangsaan masa kini. Selain memperkuat kapasitas individu dosen, partisipasi dalam pelatihan ini juga memperluas jejaring UKRIDA dengan berbagai institusi yang memiliki komitmen serupa dalam pembinaan ideologi Pancasila. Interaksi dengan peserta yang berasal dari kementerian, lembaga negara, serta perguruan tinggi lain membuka peluang kolaborasi, baik dalam bidang riset, pengembangan materi ajar, maupun penyelenggaraan kegiatan pendidikan publik mengenai Pancasila. 

Keterlibatan UKRIDA dalam Diklat PIP Angkatan II Tahun 2025 menegaskan komitmen UKRIDA dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang unggul dan berkarakter, berakar pada nilai-nilai Kristiani, serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui pembentuk generasi muda yang berkarakter Pancasila, berintegritas, dan siap melayani sesama serta bangsa.

 Aswin Oktavian Simatupang - Unit Pendidikan Holistik