all

UKRIDA menyelenggarakan Wisuda Sarjana ke-68, Magister ke-42, Ahli Madya ke-6, Sarjana terapan ke-3 dan Profesi Ners ke-1 pada 21 November 2025 di Pullman Hotel Jakarta.

Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) menyelenggarakan Wisuda Sarjana ke-68, Magister ke-42, Ahli Madya ke-6, Sarjana terapan ke-3 dan Profesi Ners ke-1 pada 21 November 2025 di Pullman Hotel Jakarta. Acara berlangsung dengan penuh sukacita, dirayakan bersama para lulusan, orang tua, dosen, serta mitra institusi. Wisuda tahun ini menjadi momentum bersejarah karena UKRIDA untuk pertama kalinya melantik lulusan Profesi Ners. Pencapaian ini menandai langkah penting bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dalam menghadirkan tenaga keperawatan yang profesional dan berkompeten bagi masyarakat.

Acara diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pendeta Indra Kurniadi Chandra, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Rektor UKRIDA, Prof. Dr.-Ing. Ir. Herman Parung, M.Eng., IPU, ASEAN Eng., yang menekankan pentingnya adaptasi, integritas, dan kolaborasi di era global yang penuh tantangan. Dalam sambutannya, beliau mengajak para lulusan untuk terus belajar dan menghadirkan dampak positif di lingkungan kerja maupun masyarakat, sekaligus memberikan sorotan khusus pada pelantikan Profesi Ners pertama di UKRIDA sebagai langkah strategis yang memperkuat komitmen universitas dalam mendukung pengembangan dunia kesehatan di Indonesia

Sementara itu, Ketua Umum YBPTK Krida Wacana turut menyampaikan sambutan mengenai AI atau Artificial Intelligence. Dalam kesempatan tersebut, beliau kembali menyoroti topik yang sebelumnya juga telah dibahas, yakni perkembangan AI dan dampaknya bagi dunia kerja. Beberapa pertanyaan penting bagi para wisudawan yang perlu dijawab adalah kesiapan apa yang telah disiapkan dan keterampilan apa yang dapat ditawarkan. Karena ke depan AI diprediksi akan menggantikan banyak pekerjaan, termasuk yang berada di lingkungan universitas, maka landscape pendidikan pun akan turut berubah. Oleh sebab itu, future skill yang perlu dimiliki bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan menjadi manusia seutuhnya kemampuan untuk berempati, mengasihi, serta bekerja sama dengan baik karena inilah kompetensi yang membedakan manusia dari mesin AI.

Selain itu, acara juga dihadiri oleh perwakilan LLDikti Wilayah III Jakarta yang memberikan apresiasi atas kontribusi UKRIDA dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Dalam sambutannya, Kepala LLDikti Wilayah III menegaskan bahwa UKRIDA merupakan salah satu institusi yang konsisten membangun daya saing lulusan melalui pendidikan yang relevan, beretika, dan berorientasi pada pelayanan.

Selanjutnya, prosesi wisuda berlangsung bagi lulusan Diploma, Sarjana, Profesi, dan Magister dari seluruh fakultas. Pelantikan Profesi Ners ke-1 menjadi sorotan utama, menandai bertambahnya kontribusi UKRIDA dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan siap terjun ke dunia pelayanan. Suasana wisuda semakin bersemangat dengan persembahan lagu dari Paduan Suara Mahasiswa UKRIDA, VOXA.

Sebagai wujud kepedulian sosial, para wisudawan menyerahkan dana beasiswa secara simbolis kepada Clement Suleeman Scholarship Fund, sebuah tindakan yang mencerminkan komitmen lulusan UKRIDA dalam membantu membuka akses pendidikan bagi generasi berikutnya. Selain itu, para pemberi beasiswa juga menerima tanda kasih sebagai bentuk penghargaan atas dukungan mereka yang berkelanjutan.

Di penghujung acara, para wisudawan mengucapkan Janji Wisuda dan bersama-sama menyanyikan “Bagimu Negeri” sebagai simbol komitmen untuk berkarya bagi bangsa. Selanjutnya, Sidang Terbuka Senat Universitas ditutup secara resmi, menandai berakhirnya seluruh rangkaian acara wisuda.

Wisuda UKRIDA ini bukan hanya acara seremonial, tetapi juga menjadi refleksi atas perjalanan pendidikan yang telah ditempuh, sekaligus peneguhan tekad bahwa para lulusan siap melangkah ke dunia kerja dengan kompetensi, karakter, dan panggilan untuk memberikan dampak bagi masyarakat. Momentum ini menegaskan Lead to Impact sebagai arah pembentukan lulusan UKRIDA yang hadir untuk membawa perubahan positif di berbagai bidang pelayanan.

Dewi Kumalasari - Unit Protokoler & Humas