Tingkatkan Pentingnya Kesehatan Mental, Mahasiswa Kedokteran UKRIDA Raih Juara Scientific Poster di Scientific Competition 2025
Mahasiswa Program Studi Kedokteran UKRIDA, Crystalia Redempta Shannique A dan alumni Program Studi Kedokteran UKRIDA, dr. Tanri Julian berhasil meraih Juara 3 Kategori Scientific Poster dalam lomba AM PM Scientific Competition 2025
Mahasiswa Program Studi Kedokteran UKRIDA, Crystalia Redempta Shannique A dan alumni Program Studi Kedokteran UKRIDA, dr. Tanri Julian berhasil meraih Juara 3 Kategori Scientific Poster dalam lomba AM PM Scientific Competition 2025. Selain itu, ada perwakilan tim lainnya dari Program Studi Kedokteran UKRIDA yaitu Louis Octavianus Jason dan Angeline Charistie yang juga berhasil masuk babak final. Kompetisi bergengsi tersebut mengangkat tema seputar kesehatan mental yaitu The Invisible Burden: Mental Health Challenges in Medical Practice yang diselenggarakan oleh Universitas Trisakti.
Pada pelaksanaannya, AMPM Scientific Competition 2025 diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia yang kemudian diumumkan pemenangnya pada Sabtu, 1 November 2025. Kompetisi tersebut menyediakan dua kategori, yaitu Poster dan Essay. UKRIDA memilih untuk berkompetisi melalui kategori poster, sebagai media untuk menuangkan ide yang kemudian menyajikan penelitian secara visual yang mudah dipahami oleh khalayak umum.
Dari hasil penelitian yang berjudul "Hubungan Kesehatan Mental dengan Kecukupan Makanan, Dukungan Keluarga, dan Lingkungan Sosial: Tinjauan Sistematis", kemudian dituangkan kedalam scientific poster yang juga selaras dengan salah satu subtema kompetisi, yaitu Mental Health Across the Lifespan.
Ide untuk mengikuti kompetisi ini berawal dari informasi lomba yang muncul. Tema kesehatan mental tersebut ternyata menarik perhatian Tim UKRIDA, mengingat mereka sebagai mahasiswa kedokteran memahami bahwa tekanan akademik dapat memengaruhi kondisi mental seseorang. Dari diskusi tersebut, mereka bertekad untuk menyusun penelitian yang relevan dan bermakna.
Selama proses mengikuti kompetisi, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh tim UKRIDA. Diperlukan riset mendalam untuk mencari jurnal yang relevan, penyusuan data, serta menganalisis hasil penelitian sehingga dapat tersaji dengan tepat dalam bentuk poster ilmiah. Selain itu, tantangan lainnya juga ditemukan oleh tim yaitu mengemas cara menyampaikan ide ilmiah dengan cara yang mudah dipahami dan kreatif. "Awalnya cuma ide sederhana, tapi siapa sangka akhirnya bisa jadi karya nyata yang meraih juara. Prosesnya seru banget dan banyak pelajaran berharga," ucap Crystalia, salah satu anggota tim.
Melalui penelitian ini, tim UKRIDA ingin menyampaikan pesan penting bahwa kesehatan mental tidak hanya mengenai pikiran dan emosi, namun juga berkaitan erat dengan pengaruh gaya hidup, dukungan sosial, dan lingkungan sekitar. Hal-hal sederhana seperti pola makan yang cukup, dukungan keluarga, atau teman untuk berbagi dan mendengarkan, ternyata menjadi faktor penting bagi kesehatan mental seseorang.
Melalui penelitian ini, UKRIDA dengan semangat Lead to Impact terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental. Partisipasi mahasiswa Program Studi Kedokteran UKRIDA tersebut turut berkontribusi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDG: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Madeleine N - Unit Protokoler dan Humas