Dr. Denny Putra Bagikan Dampak Rasisme Asian Americans di Diseminasi Penelitian FPsi UKRIDA

Publish by Humas  |  27 Oktober 2025  |  5

all psikologi

Dr. Denny Putra, dosen Fakultas Psikologi UKRIDA, mempresentasikan hasil penelitian disertasinya dari Purdue University, AS, yang mengkaji "Internalized Racism and Asian American Mental Health" di tengah meningkatnya sentimen anti-Asia pasca-pandemi COVID-19. 

Peningkatan serangan rasisme terhadap Asian Americans di Amerika Serikat nyatanya semakin meningkat dipicu pandemi Covid-19. Kali ini isu rasisme tersebut muncul karena kemunculan kasus Covid-19 yang berawal dari salah satu negara di Asia, sehingga sebagian besar warga Amerika melimpahkan amarahnya kepada Asian Americans. Namun menurut catatan sosiohistoris, warga Amerika keturunan Asia yang biasa disebut Asian Americans ternyata telah mengalami perlakuan diskriminasi tersebut sejak lama dan terjadi secara berulang di tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai salah satu mahasiswa Asia yang menempuh studi doktoral di Amerika Serikat, Denny Putra, Ph.D., dosen Fakultas Psikologi (FPsi) UKRIDA tersebut  juga sempat menyaksikan secara langsung serangan kriminal yang dilakukan kepada salah satu warga Asian Americans di fasilitas-fasilitas umum negara tersebut. Ia memiliki ketertarikan akan isu rasisme Asian Americans dan mengangkat penelitian, "Internalized Racism and Asian American Mental Health" sebagai disertasinya untuk mencapai gelar Doktor di Purdue University, Amerika Serikat. Penelitian tersebut juga didampingi oleh supervisor Eric D. Deemer, seorang professor di Department of Educational Studies, Purdue University yang juga memiliki ketertarikan pada topik stereotype threat

Dalam kesempatan forum diseminasi penelitian yang dimoderatori oleh dosen FPsi UKRIDA, Jessica Valensia, S.Psi., M.A. pada Jumat, 24 Oktober, Dr. Denny membagikan hasil penelitiannya terkait internalisasi rasisme Asian Americans kepada civitas academica UKRIDA secara daring. Penelitian ini hadir untuk mengatasi kesenjangan dan memperluas literatur mengenai internalisasi rasisme yang berdampak kepada kondisi psikologis kelompok Asian Americans. Penelitian ini mengambil sampel dari populasi mahasiswa Asian Americans dengan umur rata-rata 21 tahun di institusi pendidikan yang memiliki mahasiswa lebih dari 50% warga kulit putih Amerika.

"Dalam lembaga pendidikan, karir, dan pekerjaan warga Asian Americans juga distereotipkan sebagai orang yang pandai matematika, pekerja keras, berprestasi tinggi, dan sukses secara finansial, tetapi juga sebagai orang yang penurut, canggung secara sosial, dan tidak mampu menjadi pemimpin," ungkap Dr. Denny dari hasil studi literatur yang ditemukannya. Menurutnya, stereotip dan prasangka tersebut menjadi standar sekaligus tekanan yang harus didapatkan bagi seorang Asian Americans. Hal tersebut nyatanya menyebabkan diskriminasi rasial dan kejahatan yang berdampak negatif terhadap kesejahteraan dan kesehatan mental ras tersebut. Selain itu, berbagai gejala psikologis juga menjadi hasil dari dampak negatif diskriminasi seperti stres, kecemasan, dan depresi.

Hasil penelitian yang melibatkan 225 kasus tersebut menemukan kesimpulan yaitu mengenai berbagai jalur dari bagaimana diskriminasi rasial menimbulkan depresi yang dirasakan warga Asian Americans di institusi pendidikan ialah melalui internalisasi rasisme dan rasa malu (shame). Rasa malu yang didapatkan dari ketidakmampuan memenuhi stereotip dan mengalami perilaku diskriminasi ras secara langsung pada seorang Asian Americans tersebut merupakan faktor umum yang signifikan sehingga menyebabkan para mahasiswa menderita depresi. Selain itu, dukungan dari institusi akan fasilitas pendukung kesehatan mental dan aspek lingkungan yang responsif secara kultural pada ras ini juga perlu mendapatkan perhatian lagi.

Melihat fenomena tersebut, sekembalinya dari Amerika dan melanjutkan kariernya sebagai salah dosen FPsi UKRIDA, Dr. Denny memiliki dorongan untuk melanjutkan penelitian terkait isu marginalisasi dan kesehatan mental di komunitas minoritas di Indonesia. Ia juga bertekad untuk turut membangun lingkungan inklusif yang dapat mendukung para mahasiswa UKRIDA yang memiliki beragam suku, ras, dan agama untuk dapat menempuh pendidikan yang optimal. Forum diseminasi kali ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Mahasiswa, Alumni, Kerjasama dan Kewirausahaan UKRIDA, dr. Theresia Citraningtyas, MWH., Ph.D., Sp.KJ., Dekan Fakultas Psikologi UKRIDA, William Gunawan, S.Psi., M.Min., M.Si., Ph.D., CLC., serta beberapa dosen serta alumni UKRIDA. Dengan semangat Lead to Impact, UKRIDA terus mendukung beragam penelitian seluruh civitas academica untuk menjadi solusi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.