UKRIDA Mantapkan Langkah sebagai Kampus Inovatif dan Berdampak melalui JECOFEST 2025
Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) kembali membuktikan diri sebagai kampus yang menyalakan semangat inovasi dan kepemimpinan muda dalam ajang bergengsi Jambi Entrepreneur Connect and Competition Fest (JECOFEST) 2025
Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) kembali membuktikan diri sebagai kampus yang menyalakan semangat inovasi dan kepemimpinan muda. Dalam ajang bergengsi Jambi Entrepreneur Connect and Competition Fest (JECOFEST) 2025. Dengan tema From Sumatra to the Nation – Sparking Creativity, Inspiring Indonesia, festival ini menjadi wadah lahirnya inovasi bisnis berbasis kearifan lokal sekaligus ajang kompetisi wirausaha tingkat nasional.
Elyasib Adhi Pramudhita Parsaoran Pardede, Zefanya Moses Andhika, dan William David Ryandi adalah perwakilan tim mahasiswa UKRIDA dari Program Studi Manajemen UKRIDA, yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Jambi Entrepreneur Connect and Competition Fest (JECOFEST) 2025. Melalui perjalanan panjang melewati berbagai tahapan kompetisi, mulai dari pendaftaran dan pengumpulan karya (9 Juni-20 Juli 2025), seleksi proposal (21-27 Juli 2025), hingga Main Event & Awarding (16-18 September 2025) di Universitas Jambi, tim mahasiswa UKRIDA meraih medali perunggu (bronze) dalam kategori Teknologi Tepat Guna dan Bisnis Digital, sekaligus mengharumkan nama UKRIDA di tingkat nasional.
Ide usaha kelompok, yang diberi nama Cuansinyasi, berawal dari keprihatinan atas hiruk pikuk kehidupan kampus yang sering kali menemukan tumpukan barang layak pakai yang dibiarkan menumpuk di sudut kamar kos, rak buku, atau peralatan dapur yang masih kokoh, namun tak lagi dibutuhkan. Di sisi lain, mahasiswa tingkat awal seringkali kesulitan mendapatkan peralatan dapur, sampai furnitur, ketika mereka baru memulai hidup mandiri. Cuansinyasi lahir sebagai solusi yang menghubungkan kesulitan dan kebutuhan penjual dan pelanggan.
Dengan pendekatan C2C (Consumer to Consumer) dan teknologi konsinyasi otomatis, Cuansinyasi memudahkan mahasiswa tingkat akhir untuk memproses dan mengubah barang bekas menjadi sumber pendapatan, serta menghubungkan mereka sebagai penjual dengan mahasiswa tingkat awal sebagai pembeli yang memiliki kebutuhan, dalam lingkungan yang aman dan terpercaya. Lebih dari sekadar marketplace, Cuansinyasi adalah gerakan mahasiswa untuk keberlanjutan. Kelompok memiliki strategi pemasaran kreatif melalui media sosial, partisipasi dalam bazar dan workshop kampus, hingga kolaborasi dengan micro-influencer dan campus ambassador, sehingga dapat membentuk ekosistem digital yang memperkuat kesadaran akan konsumsi bertanggung jawab. Cuansinyasi merupakan bukti bahwa solusi sederhana dapat melahirkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang nyata.
Prestasi Elyasib Adhi Pramudhita Parsaoran Pardede, Zefanya Moses Andhika, dan William David Ryandi menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika UKRIDA untuk terus berinovasi, menggali potensi lokal, dan membawa nama baik kampus ke kancah nasional. Dengan semangat Lead to Impact kemenangan ini menegaskan komitmen UKRIDA dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, dan inovasi di kalangan generasi muda, hal ini sejalan dengan visi universitas untuk mencetak pemimpin yang memberi perubahan positif dan berkelanjutan bagi bangsa Indonesia.
Indri Torus - Unit Pemasaran Humas & Admisi