UKRIDA Kukuhkan Prof. Dr. Hery Winoto Tj. sebagai Guru Besar FEB: Inspirasi Kepemimpinan dan Inovasi
manajemen akuntansi magister-manajemen
Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) mengukuhkan Prof. Dr. Hery Winoto Tj., S.E., M.M. sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada Jumat, 19 September 2025, di Auditorium Kampus 1 UKRIDA Jakarta.
Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) mengukuhkan Prof. Dr. Hery Winoto Tj., S.E., M.M. sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada Jumat, 19 September 2025, di Auditorium Kampus 1 UKRIDA Jakarta. Acara bersejarah ini dihadiri keluarga, kolega eksternal, termasuk profesor dan rektor dari universitas ternama, mitra perusahaan seperti Maybank Finance Indonesia dan PT Wahana Utama Clipan Finance, serta jajaran pimpinan, yayasan, dan fakultas internal UKRIDA. Pengukuhan ini menegaskan komitmen UKRIDA menghadirkan pendidikan tinggi bermakna, berdampak, dan berdaya saing global.
Prof. Hery, putra kelahiran Pemangkat, Kalimantan Barat (1978), memulai perjalanan akademiknya di UKRIDA pada 1996. Selama kuliah, ia aktif memimpin Majalah Berita Krida Wacana dan menunjukkan kepemimpinan visioner. Setelah lulus Sarjana Manajemen (2000) dan menyelesaikan Magister Manajemen, ia berkarier sebagai Supervisor di PT Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk. serta Asisten Wakil Rektor III UKRIDA. Sejak 2001, ia mengabdi sebagai dosen FEB dan sejak 2003 aktif sebagai konsultan dan trainer profesional. Karier manajerialnya mencakup posisi strategis seperti Direktur Marketing & Public Relations, Direktur Pengembangan Budaya Organisasi, dan Ketua Program Studi Pascasarjana Manajemen.
Meraih Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Padjadjaran (2015) dengan fokus strategi SDM dan inovasi, Prof. Hery kini diakui sebagai peneliti produktif dengan 794 sitasi Google Scholar, penguji eksternal doktor, editor jurnal, serta anggota organisasi bergengsi (ISEI, FMI, ADI, AACIM, FUBLIN, dan Asosiasi Profesor Indonesia). Sertifikasi profesional CPHR®, CHCP-A, COMS, dan CEAP memperkuat kapasitasnya sebagai penghubung teori dan praktik. Penghargaan Outstanding Lecturer Award (2022 & 2025) serta apresiasi dari Ikatan Dosen Katolik Indonesia (2023) menjadi bukti pengakuan atas dedikasinya.
Dalam pidato pengukuhannya, ia menegaskan pentingnya peningkatan kualitas SDM perguruan tinggi agar riset Indonesia mampu bersaing global: “Pendidikan menuntut dedikasi, kerja sama, inovasi, dan etika. Peningkatan kualitas dosen, kolaborasi strategis, pemanfaatan teknologi, dan perencanaan berkelanjutan adalah kunci daya saing pendidikan tinggi Indonesia,” ujarnya.
Sebagai alumni pertama FEB UKRIDA yang meraih gelar Profesor pada usia 47 tahun, Prof. Hery menjadi simbol harapan bahwa integritas, kerja keras, dan semangat inovasi dapat membuka pintu kesuksesan. Keberhasilannya selaras dengan motto UKRIDA, Lead to Impact, mengajak generasi muda untuk percaya diri menempuh pendidikan tinggi di tanah air. Momentum ini meneguhkan peran UKRIDA dalam membangun pemimpin berdaya saing global yang memberi kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Indri Torus - Unit Pemasaran Humas & Admisi