UKRIDA dan Universidade Catolica Timorense (UCT) Siap Wujudkan Kolaborasi Global yang Berdampak

Publish by Humas  |  27 Agustus 2025  |  2

all

Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional dan FKIK UKRIDA mengadakan Closing Ceremony yang digelar Jumat, 22 Agustus 2025 di Auditorium Kampus 2 UKRIDA

Program Summer Course hasil kolaborasi antara Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) dan Universidade Catolica Timorense (UCT) telah sukses diselenggarakan selama 2 (dua) bulan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana kerja sama antar negara dapat membuka ruang pembelajaran yang lebih luas, tidak hanya di ranah akademik, tetapi juga dalam membangun jejaring, memperluas wawasan budaya, serta menumbuhkan semangat kolaborasi global.

Dalam sambutannya pada Closing Ceremony yang digelar Jumat, 22 Agustus 2025 di Auditorium Kampus 2 UKRIDA, dr. Theresia Citraningtyas, MWH., Ph.D., Sp., KJ. selaku Wakil Rektor Bidang Mahasiswa, Alumni, Kerjasama dan Kewirausahaan UKRIDA menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang luar biasa ini serta kepemimpinan yang telah dibangun bersama. “Bersama-sama, kita dapat terus membangun jejaring, saling menguatkan, berbagi pengetahuan, serta mengembangkan sistem yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan banyak orang,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Joel Casimiro Pinto, OFM selaku Rektor UCT, menyampaikan ucapan terima kasih atas terjalinnya kolaborasi yang telah memberikan pengalaman akademik berharga bagi masa depan profesi dokter sekaligus membuka wawasan yang luas bagi seluruh mahasiswa UCT. 

Acara Closing Ceremony hari itu juga dimeriahkan dengan penampilan talent show. Para mahasiswa menampilkan beragam bakat, mulai dari persembahan lagu, tarian Aesculapius, hingga pembacaan kisah pengalaman selama mengikuti program. Semua ini menjadi penutup yang hangat dan penuh kesan bagi seluruh peserta yang hadir.

Salah satu mahasiswa UCT, Muzefiro Amaral de Jerico, mengungkapkan bahwa momen paling berkesan adalah ketika ia berkesempatan praktik langsung menggunakan tubuh manusia di kelas Anatomi. Baginya, sistem pembelajaran di FKIK UKRIDA sangat menarik karena banyak praktik langsung, didukung fasilitas yang lengkap, serta suasana kampus yang nyaman. “Rangkaian pengalaman akademik yang saya dapatkan sangat beragam, mulai dari Anatomi, Histologi, Mikrobiologi, Parasitologi hingga Patologi, dan Radiologi. Lebih dari itu, saya juga diajarkan untuk memadukan ilmu Kedokteran dengan empati, kerja sama, dan penghargaan terhadap perbedaan budaya, hal ini menjadi sebuah pengalaman yang membentuk saya menjadi calon dokter yang kompeten sekaligus berjiwa sosial, “ujar Muzefiro.

Hal serupa juga diungkapkan ⁠Jovénia Maria Boavida da Cruz, salah seorang peserta program. Baginya, mengikuti Program Summer Course di FKIK UKRIDA merupakan salah satu keputusan terbaik dalam perjalanan studi Kedokterannya. Ia sangat menikmati proses belajar yang interaktif dan berbasis kasus, yang membuat materi terasa lebih nyata dan aplikatif. Dari sisi pelayanan, Jovenia juga merasakan atmosfer kampus yang ramah dengan dosen dan staf yang selalu siap membantu ketika dibutuhkan. “Keterampilan baru yang saya anggap paling bermanfaat adalah komunikasi dengan pasien. Saya juga semakin menyadari pentingnya kolaborasi lintas negara. Dalam diskusi kelompok, saya melihat bagaimana cara penanganan penyakit bisa berbeda di tiap negara, namun tetap efektif. Hal ini membuka mata saya bahwa kerja sama global sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan kesehatan dunia, mulai dari penyakit tropis hingga ancaman pandemi,” ungkap Jovénia.

Program ini menegaskan komitmen UKRIDA untuk terus melahirkan generasi tenaga kesehatan yang kompeten, berempati, dan siap memberikan kontribusi nyata. Dengan semangat Lead to Impact, setiap langkah kolaborasi baik nasional maupun internasional, diharapkan dapat benar-benar berdampak bagi bangsa dan dunia. 

 

Indri Torus - Unit Pemasaran Humas & Admisi