all optometri

Jakarta, 14 Agustus 2025 - Program Studi Sarjana Terapan Optometri, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) telah sukses menyelenggarakan Yudisium Sarjana Terapan Optometri Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. 

Jakarta, 14 Agustus 2025 - Program Studi Sarjana Terapan Optometri, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) telah sukses menyelenggarakan Yudisium Sarjana Terapan Optometri Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Acara ini berlangsung dengan lancar serta dihadiri oleh pejabat struktural FKIK, dosen, dan 28 mahasiswa yang berasal dari berbagai angkatan, baik jalur reguler maupun rekognisi pembelajaran lampau (RPL), yang secara resmi telah dinyatakan lulus.

Suasana penuh khidmat menyelimuti acara sejak awal, dimulai dengan doa bersama dan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars UKRIDA, sebagai pembukaan yang membangkitkan semangat kebangsaan dan kebanggaan almamater. Momen yang paling dinanti pun tiba, yakni pembacaan Surat Keputusan (SK) Yudisium oleh Indra Karnadi, PhD selaku Ketua Program Studi Optometri UKRIDA. Dengan bangga, beliau mengumumkan secara resmi daftar nama lulusan yang telah memenuhi seluruh persyaratan akademik, lengkap dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan disertai dengan pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Tidak hanya itu, beliau pun menyampaikan selamat kepada para lulusan yang telah berhasil menuntaskan dengan baik selama perjalanan studi mereka di UKRIDA.

Acara berlanjut dengan sambutan, Dr. Ir. Oki Sunardi, S.T., M.M., IPM, ASEAN Eng., selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Inovasi UKRIDA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh lulusan, sekaligus mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian yang telah diraih. Tidak hanya memberi apresiasi, beliau juga berpesan, “Kembalilah ke UKRIDA, bergabunglah untuk bersama-sama mengembangkan Program Studi Optometri menjadi lebih baik lagi,” tegasnya. Seruan ini juga menjadi ajakan sekaligus komitmen bersama untuk terus menjaga keberlanjutan dan meningkatkan kualitas pendidikan Optometri di Indonesia.

Kebanggaan semakin bertambah ketika diumumkan 2 (dua) lulusan terbaik tahun ini, yaitu Albert Marchelino Kundalasari dengan IPK 3.45 dan Lavitz Leonhart Winardi dengan IPK 3.42. Salah satu lulusan terbaik, Albert Marchelino Kundalasari dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh dosen yang telah membimbing, serta mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang telah menempuh perjalanan panjang hingga kelulusan, Albert juga berharap seluruh lulusan mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, serta menjadi tenaga kesehatan mata yang profesional dan berintegritas.

Lulusan terbaik lainnya, Lavitz Leonhart Winardi, turut menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh dosen dan staf yang telah membantu dalam proses pembelajaran. Lavitz menegaskan komitmennya sebagai lulusan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh demi kemajuan Optometri di Indonesia. Lavitz juga menekankan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir dari perjalanan belajar, melainkan awal dari pengabdian yang lebih luas di masyarakat.

Yudisium ini bukan sekadar akhir dari sebuah perjalanan, melainkan gerbang menuju babak yang lebih besar dan penuh tantangan. Berbekal keahlian yang telah ditempa selama studi para lulusan diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan mata yang profesional, sekaligus menerapkan motto Lead to Impact menjadikan ilmu yang dimiliki sebagai alat untuk menciptakan perubahan nyata dan membawa dampak positif bagi masyarakat. 

Regita Azahra Ramadani - 172022007