all informatika

Tiga mahasiswa dari Program Studi Informatika UKRIDA, yaitu Dhian Juwita Putri, Jennifer Budi Muljono, dan Veranica Febriane telah berhasil melewati serangkaian tahapan seleksi dalam program bergengsi Garuda ACE.

Di tengah arus perubahan global yang semakin cepat, dunia pendidikan tidak lagi sekadar mencetak lulusan dengan kecerdasan akademik semata. Namun para lulusan yang gesit menghadapi perubahan dan memiliki visi kepemimpinan yang membawa dampak nyata menjadi target cetakan dari berbagai perguruan tinggi. Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen pada pembentukan karakter unggul dan kepemimpinan berintegritas, Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) terus mengambil peran aktif dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang relevan, transformatif, dan berorientasi pada masa depan melalui program-program strategis seperti Garuda Academic of Excellence 2025 (Garuda ACE) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KEMENDIKTI SAINTEK).

Tahun ini, 3 (tiga) mahasiswa dari Program Studi Informatika UKRIDA, yaitu Dhian Juwita Putri, Jennifer Budi Muljono, dan Veranica Febriane telah berhasil melewati serangkaian tahapan seleksi dalam program bergengsi Garuda ACE. Proses seleksi diawali dengan penilaian administrasi dan pengumpulan video proyek akademik, dimana masing-masing mahasiswa menyiapkan karya terbesar untuk diikutsertakan pada ajang ini. Seluruh tahapan dilakukan secara daring, dengan batas waktu pengumpulan hingga 30 Juni 2025. 

Selanjutnya proses berlanjut ke tahap wawancara sebanyak 2 (dua) kali, masing-masing dengan profesor mitra Prof. Haryadi S. Gunawi (University of Chicago, Computer Science Department) dan tim Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KEMENDIKTI SAINTEK). Setelah melalui proses yang ketat dan kompetitif, akhirnya melalui pengumuman resmi dari KEMENDIKTI SAINTEK, ketiga mahasiswa UKRIDA dinyatakan terpilih sebagai peserta Program Garuda ACE 2025. Keberhasilan para mahasiswa dalam program bergengsi ini bukan hanya menjadi bukti atas kapasitas akademik dan karakter unggul yang dimiliki, tetapi juga menjadi langkah awal menuju pencapaian yang lebih besar di tingkat global. 

Sebagai bagian dari program, ketiga mahasiswa UKRIDA bersama peserta lainnya nantinya akan mengikuti kelas pelatihan bahasa Inggris dan pelatihan riset secara daring mulai Agustus 2025 hingga Januari 2026. Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan komunikasi internasional dan kapasitas penelitian yang mumpuni, selain itu peserta juga ditantang untuk menjalin jejaring internasional dengan mencari profesor mitra di luar negeri guna menjalankan kolaborasi riset jarak jauh. 

UKRIDA pun turut menyambut baik himbauan Kemdiktisanitek melalui dukungan terhadap partisipasi ketiga mahasiswanya dalam program Garuda ACE, yaitu dengan pengakuan akademik, Program Studi Informatika mengkonversi keikutsertaan mereka ke dalam Satuan Kredit Semester (SKS) melalui skema yang sesuai, sebagai asisten peneliti dalam penelitian mandiri, kajian mandiri, atau kerja praktik.

Tak hanya memberikan pelatihan dan pengalaman riset bertaraf internasional, Program Garuda ACE juga membuka peluang besar bagi para pesertanya memperoleh beasiswa pendidikan berupa studi lanjut ke jenjang S2 dan S3 di luar negeri. Kesempatan ini difasilitasi langsung oleh pihak penyelenggara yang disesuaikan dengan topik-topik riset masing-masing peserta. Dhian sebagai salah satu peserta terpilih dalam program Garuda ACE menyampaikan antusiasmenya saat diwawancarai tim Humas UKRIDA. “Saya memandang program Garuda ACE sebagai kesempatan emas untuk mengembangkan kemampuan riset di bidang yang benar-benar saya minati, sekaligus memperluas jejaring akademik dan profesional di tingkat internasional,” ungkap Dhian.

Keberhasilan ketiga mahasiswa ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Informatika UKRIDA dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi akademik, karakter unggul, dan pengalaman nyata. Sejalan dengan semangat Lead to Impact, capaian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang diterapkan mampu melahirkan lulusan yang siap bersaing dan berdampak di tingkat nasional maupun internasional. 

Indri Torus - Unit Pemasaran Humas & Admisi