Pelantikan 74 Dokter Angkatan Ke-133 FKIK UKRIDA, Gaungkan "Satu Sumpah, Sejuta Jiwa"
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UKRIDA melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah dokter angkatan ke-133 periode ketiga tahun 2025. Sebanyak 74 (tujuh puluh empat) mahasiswa resmi dilantik menjadi dokter pada Sabtu, 26 Juli 2025 di Auditorium FKIK, Kampus 2 UKRIDA
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UKRIDA melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah dokter angkatan ke-133 periode ketiga tahun 2025. Sebanyak 74 (tujuh puluh empat) mahasiswa resmi dilantik menjadi dokter pada Sabtu, 26 Juli 2025 di Auditorium FKIK, Kampus 2 UKRIDA. Dengan pelantikan ini, total alumni dokter UKRIDA mencapai hingga 5.457 orang yang tersebar di seluruh Indonesia dan Malaysia.
Pelantikan dimulai dengan pemberian firman oleh Pendeta Em. Samuel Santoso, dilanjutkan prosesi sumpah dokter yang dipimpin dr. Antonius Ritchi Castilani, M.Si., DFM selaku Dekan FKIK. Para dokter baru kemudian menerima medali dan tabung ijazah sebagai simbol komitmen terhadap etika kedokteran. Pada kesempatan yang sama, dr. Exaudia Yubilate Makatita ditetapkan sebagai lulusan terbaik dengan IPK tertinggi 3,77.
Dalam momentum ini, Dekan FKIK UKRIDA menegaskan bahwa sumpah dokter yang diucapkan bukan sekadar formalitas, melainkan janji etis yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat. "Jadilah dokter yang bukan hanya pintar secara akademis atau skill, tetapi juga bijaksana secara moral," ujarnya.
Para dokter baru diingatkan bahwa kelulusan ini merupakan titik awal tanggung jawab besar, bukan akhir dari pembelajaran. Selanjutnya, Wakil Rektor I yaitu Dr. Ir. Oki Sunardi, S.T., M.M., IPM, ASEAN Eng. juga menekankan pentingnya sentuhan manusia dalam praktik Kedokteran yang tidak dapat digantikan oleh teknologi. "Dokter itu tidak sekedar memberikan resep, tapi sentuhan sebagai manusia, itulah yang paling penting."
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Umum Yayasan BPTK Krida Wacana Dra. Mingke Manovia, MBA., M.Sc., Wakil Rektor II Dr. Oktavia, S.E., M.S.Ak., CA., dan jajarannya serta perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Barat. Sejumlah rumah sakit mitra, Ikatan Alumni FKIK UKRIDA, civitas academica, dan keluarga para lulusan turut menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Selanjutnya, perwakilan dokter baru yaitu dr. Fidel Laurens juga memberikan apresiasi mendalam kepada orang tua, keluarga, dan para pengajar yang telah mendukung perjalanan panjang para dokter baru dalam meraih gelar tersebut. "Pengambilan sumpah ini bukan hanya menjadi puncak dari proses panjang pendidikan kami, namun juga menjadi awal dari tanggung jawab besar yang kami emban sebagai profesional dalam bidang kesehatan," ucapnya. Penghormatan khusus juga diberikan kepada mendiang dr. Inggrid Osya Farfar yang wafat pada 18 Juli 2025 lalu, melalui video singkat dari para dokter baru yang menggambarkan sosok pengajar yang dekat dengan seluruh mahasiswa.
Dra. Mingke Manovia, MBA., M.Sc., selaku Sekretaris Umum Yayasan BPTK Krida Wacana juga memberikan selamat kepada para dokter baru yang telah melalui berbagai perjuangan. Ia menyampaikan agar para dokter baru dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.
Puncak upacara ditandai dengan momentum istimewa ketika seluruh dokter baru angkatan ke-133 serentak bersama-sama menyerukan, "Satu Sumpah, Sejuta Jiwa!". Suara lantang mereka bergema di seluruh auditorium, menandakan tekad bulat untuk mengabdikan diri menjadi garda terdepan dunia kesehatan dimanapun mereka akan berkarya.
Dengan semangat Lead to Impact,74 (tujuh puluh empat) dokter baru ini siap memulai perjalanan mulia sebagai pelayan kesehatan masyarakat dengan bekal ilmu, etika, dan dedikasi
Madeleine Natasya - Unit Pemasaran Humas & Admisi