all kedokteran

FKIK UKRIDA turut berpartisipasi aktif dalam Muktamar Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) 2025 pada 27-29 Juni 2025 di The ZHM Premiere Hotel, Padang, dengan mengusung tema “Transformasi Pendidikan Kedokteran Menuju Layanan Kesehatan yang Unggul dan Berkarakter.”

Di tengah dinamika sistem kesehatan nasional dan global, peran institusi pendidikan Kedokteran menjadi semakin sentral. Institusi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengembangan kompetensi teknis, tetapi juga sebagai ruang pembinaan karakter, etika, empati, dan kepemimpinan bagi calon dokter masa depan.

Sebagai bentuk komitmen dalam menghadapi tantangan tersebut, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UKRIDA turut berpartisipasi aktif dalam Muktamar Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada 27–29 Juni 2025 di The ZHM Premiere Hotel, Padang, dengan mengusung tema “Transformasi Pendidikan Kedokteran Menuju Layanan Kesehatan yang Unggul dan Berkarakter.”

Sebagai perwakilan FKIK UKRIDA, dr. Antonius Ritchi Castilani, M.Si., DFM (Dekan FKIK) dan Dr. dr. Purnamawati, M.Biomed (Wakil Dekan I) hadir dalam forum ini bersama pimpinan fakultas Kedokteran dari berbagai institusi di seluruh Indonesia. Muktamar diawali dengan dialog bersama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang membahas isu strategis pendidikan Kedokteran, seperti evaluasi kinerja fakultas, penanganan retaker UKMPPD, serta kebijakan pendidikan transformatif yang sejalan dengan Undang-Undang Kesehatan. Topik lainnya meliputi standar nasional pendidikan Kedokteran, pembukaan program studi baru, sistem seleksi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bersama hingga standar ujian kompetensi nasional.

Forum dilanjutkan dengan 2 (dua) sesi diskusi panel. Sesi pertama mengangkat arah transformasi pendidikan Kedokteran nasional, inovasi kurikulum, metode pembelajaran terkini, serta peningkatan mutu melalui akreditasi. Sesi kedua menyoroti isu lingkungan belajar dan tata kelola, seperti pencegahan kekerasan di lingkungan kampus, penguatan sumpah dokter, kepemimpinan fakultas, dan strategi peningkatan integritas institusi.

Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia-Nelson Mandela

Pada hari kedua, sidang pleno dibagi ke dalam 3 (tiga) komisi: Komisi Rekomendasi AIPKI, Komisi Garis Besar Program Kerja (GBPK), dan Komisi AD/ART. Setiap komisi membahas isu strategis dan menyusun rencana kerja untuk periode berikutnya. Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemilihan Ketua Umum AIPKI 2025-2028.

Keikutsertaan FKIK UKRIDA dalam Muktamar AIPKI 2025 tidak hanya berdampak pada perluasan jejaring strategis, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen dalam membangun tata kelola pendidikan khususnya di FKIK, yang lebih baik. 

Melalui semangat  Lead to Impact, FKIK UKRIDA terus berupaya mewujudkan pendidikan Kedokteran yang unggul, berintegritas, dan berkarakter. 

Indri Torus - Unit Pemasaran Humas & Admisi