Informatika UKRIDA Berinovasi untuk Pelayanan yang Handal dengan Kolaborasi Bersama WOM Finance
Program Studi Informatika UKRIDA bersama WOM Finance mengadakan Sharing Session Guest Lecture bertemakan “Network in Multifinance Company with WOM Finance”. bertempat di Kampus 1 UKRIDA, terbagi menjadi 2 (dua) sesi yaitu pada tanggal 28 Mei dan 4 Juni 2025.
Program Studi Informatika UKRIDA bersama WOM Finance mengadakan Sharing Session Guest Lecture bertemakan “Network in Multifinance Company with WOM Finance”. Kegiatan yang diselenggarakan di ruang kelas A7RES1, Kampus 1 UKRIDA, terbagi menjadi 2 (dua) sesi yaitu pada tanggal 28 Mei dan 4 Juni 2025.
Felix Priscellius selaku IT Operation Division Head dari WOM Finance hadir untuk membagikan wawasan serta pengalaman langsung terkait teknologi informasi dan infrastruktur jaringan yang digunakan di perusahaan kepada para mahasiswa dari Prodi Informatika. WOM Finance yang dikenal sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor baru, dana tunai dengan jaminan BPKB motor atau mobil, cicilan emas, dan produk haji, ternyata juga memperhatikan infrastruktur IT yang kuat dan aman untuk memberikan pelayanan konsumen yang berkualitas.
Perusahaan ini terus berkembang dengan menyediakan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan beragam jenis pembiayaan. Guna meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pelanggan, WOM Finance mengembangkan aplikasi mobile berbasis Android bernama "KAWAN". Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan layanan secara seamless kepada konsumen dan calon konsumen WOM Finance seperti pengajuan pembiayaan dan pembayaran angsuran.
Dalam sesi pemaparan, Felix Priscellius menjelaskan bahwa WOM Finance menggabungkan infrastruktur fisik dan cloud computing untuk memberikan layanan yang lebih cepat, stabil, dan aman. Teknologi seperti SD-WAN, layered firewall, DDoS protection, dan IP Segmentation digunakan untuk memastikan operasional tetap berjalan lancar. Sistem kontrol akses juga diterapkan secara ketat agar data perusahaan dan konsumen tetap terlindungi.
Beliau juga menjelaskan mengenai perbedaan antara sistem active-active dan active-passive dalam infrastruktur jaringan, serta pentingnya kantor cabang untuk menjaga kepuasan pelanggan. IT Operation Division Head dari WOM Finance tersebut memaparkan kriteria dalam pemilihan provider jaringan seperti keamanan, cakupan nasional, kebijakan subcontractor, SLA (Service Level Agreement) minimal 99,9% di seluruh kantor, perhitungan restitusi, serta kehadiran teknisi di setiap lokasi.
Dalam praktiknya, performa jaringan dimonitor secara berkala. Jika selama 3 (tiga) bulan berturut-turut kinerja jaringan buruk (skor merah), maka bandwidth akan ditingkatkan. Sebaliknya, jika performa stabil (skor hijau), bandwidth dapat dikurangi untuk efisiensi.
Melalui kesempatan ini, para mahasiswa Prodi Informatika mendapatkan gambaran langsung mengenai teori jaringan komputer yang dipelajari di kelas dan diterapkan dalam skala industri. Mahasiswa tidak hanya belajar konsep, tetapi juga memahami realitas pengelolaan sistem jaringan perusahaan yang kompleks dan dinamis. UKRIDA dengan motto “Lead to Impact” terus bergerak maju dan membuka kolaborasi antara pendidikan tinggi dan industri untuk mempersiapkan lulusan siap kerja, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Alexandra Gabriela - 412023004