UKRIDA Kembali Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2025: Dorong Inovasi, Perkuat Dampak Nyata
UKRIDA kembali masuk dalam daftar perguruan tinggi penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025 yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek).
Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) kembali masuk dalam daftar perguruan tinggi penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025 yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek). Kepastian ini disampaikan melalui surat pengumuman resmi dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada 23 Mei 2025, merujuk pada Keputusan Nomor 0419/C3/DT.05.00/2025 tertanggal 22 Mei 2025. Program pendanaan riset dan pengabdian merupakan bagian dari komitmen strategis pemerintah dalam membangun ekosistem riset nasional yang tangguh, berdaya saing, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Tahun ini, seleksi dilakukan secara ketat dan kompetitif melalui sistem daring BIMA (Belmawa Integrated Management Application).
Pendanaan ini dirancang untuk mendorong pelaksanaan penelitian dan pengabdian yang tidak hanya berstandar akademik tinggi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa. Fokus utamanya berada pada 8 (delapan) bidang prioritas nasional yakni ketahanan pangan, energi baru dan terbarukan, kesehatan dan obat, transportasi, teknologi informasi, pertahanan dan keamanan, kemaritiman, serta sosial-humaniora dan budaya. Kemdikti Saintek memberikan perhatian khusus pada peningkatan kapasitas riset dosen, sehingga mereka dapat berkembang menjadi peneliti produktif yang memiliki kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.
Tahun ini, 9 (sembilan) dosen UKRIDA dari berbagai program studi dinyatakan lolos sebagai penerima hibah dari skema Penelitian Fundamental dan Penelitian Terapan. Para dosen tersebut adalah :
"Penelitian adalah jantung dari setiap kemajuan."
- Dra. Adelina Simamora, M.S., M.Sc (Pharm) dan Agus Limanto, S.Si., M.Biomed dari Program Studi Kedokteran
- Dr. Ir. Amelia Makmur, S.T., M.T., IPM dari Program Studi Teknik Sipil
- Cynthia Hayat, S.Kom., M.MSI dari Program Studi Sistem Informasi
- Ir. Eddy Wijanto, S.T., M.T., Ph.D., IPU dan Richie Estrada, S.T., M.Eng., Ph.D dari Program Studi Teknik Elektro
- Edy Kristianto, Ph.D dari Program Studi Informatika
- Dr. Ir. Iwan Aang Soenandi, M.T., IPU, ASEAN Eng dari Program Studi Teknik Industri
- Dr. Oktavia, S.E., M.S.Ak., CA dari Program Studi Akuntansi
Proposal para dosen ini telah melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari penyiapan proposal berkualitas tinggi, kelengkapan administrasi, hingga proses review substansi yang ketat. Pengajuan proposal melibatkan aspek-aspek penting seperti kejelasan tujuan, urgensi masalah yang diangkat, metodologi yang tepat, serta potensi kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan dampaknya bagi masyarakat, juga peran mahasiswa untuk proses penelitian.
Beberapa topik penelitian yang diusung oleh dosen UKRIDA tahun ini mencakup pengembangan aplikasi untuk kesehatan masyarakat, sistem energi alternatif berbasis IoT, strategi manajemen bencana, pengukuran kelelahan kerja berbasis AI hingga digitalisasi layanan bagi usaha mikro. Beragam tema ini mencerminkan peran strategis perguruan tinggi dalam menjembatani kemajuan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan kemanusiaan.
Partisipasi aktif UKRIDA dalam program hibah nasional ini sejalan dengan moto kampus: Lead to Impact. Bagi UKRIDA, riset bukan hanya sekadar publikasi atau pencapaian akademik, melainkan bagian dari misi transformasi sosial. Proyek-proyek penelitian dan pengabdian yang didanai ini diharapkan tidak hanya memperkaya literatur ilmiah, tetapi juga menciptakan solusi praktis atas berbagai persoalan nyata di masyarakat.
Prestasi hibah 2025 ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan UKRIDA menuju kampus riset unggulan. Dengan semangat Lead to Impact, UKRIDA percaya bahwa setiap penelitian yang bermutu dan pengabdian yang tulus akan melahirkan perubahan positif yang berkelanjutan baik di ruang kelas, dunia industri, maupun di tengah masyarakat.