all

UKRIDA kembali meraih hibah berupa dukungan dana percepatan perolehan Guru Besar yang diberikan oleh Maruarar Sirait, sesuai dengan hasil pertemuan pada hari Kamis, 15 Mei 2025 di Kantor Kementerian Perumahan Dan Kawasan Permukiman, Jakarta. 

UKRIDA kembali meraih hibah berupa dukungan dana percepatan perolehan Guru Besar yang diterima oleh 5 (lima) dosen unggulan dari berbagai fakultas di UKRIDA. Lima akademisi UKRIDA akan menerima dana hibah percepatan pencapaian gelar Guru Besar yang diberikan oleh Maruarar Sirait, sesuai dengan hasil pertemuan pada hari Kamis, 15 Mei 2025 di Kantor Kementerian Perumahan Dan Kawasan Permukiman, Jakarta. Sesuai dengan undangan yang diterima rektor dan calon penerima, dana hibah tahap pertama telah diserahkan pada Minggu, 25 Mei 2025, bersamaan ucapan syukur atas ulang tahun ke-83 ibunda dari Maruarar Sirait di Gedung Balai Kartini, Jakarta.

Dana hibah tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata dan komitmen pribadi dari Keluarga Maruarar Sirait untuk memajukan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Pernyataan komitmen dan dukungan ini dilakukan dalam pertemuan antara Maruarar Sirait dengan Rektor UKRIDA, Prof. Dr.-Ing. Ir. Herman Parung, M.Eng., IPU, bersama para calon Guru Besar dari UKRIDA dan perguruan tinggi lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan bahwa dari calon terpilih 10 calon Guru Besar, lima orang di antaranya berasal dari UKRIDA yaitu Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp.M.K. Subsp. Bakt.(K) dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Dr. Oktavia, S.E., M.S.Ak. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. Ir. Oki Sunardi, S.T., M.M., dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), Dr. Dra. Rina Priastini Susilowati., M.Kes., dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dan Dr. Iwan Aang Soenandi, S,T., M.T. dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK). Selain itu, hibah penelitian tersebut juga diberikan kepada perguruan tinggi lainnya, seperti Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat proses pencapaian gelar Guru Besar bagi para dosen yang ditargetkan akan terealisasi antara tahun 2026 hingga 2027. Dana akan disalurkan langsung kepada masing-masing dosen penerima sesuai dengan rencana kerja yang telah diajukan.

Wakil Rektor UKRIDA, Dr. Oktavia yang juga merupakan salah satu calon Guru Besar terpilih menyatakan, "Saya mengucapkan syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan berharga ini. Hibah percepatan Guru Besar yang diberikan oleh Maruarar Sirait bukan hanya menjadi dorongan luar biasa, tetapi juga menjadi jembatan untuk mewujudkan cita-cita akademik sebagai Guru Besar di UKRIDA, serta bermanfaat bagi masyarakat dan perguruan tinggi Indonesia”.  

Beliau menambahkan bahwa bantuan hibah penelitian untuk percepatan Guru besar ini memiliki peranan strategis dalam kemajuan universitas, meliputi pengembangan ilmu pengetahuan, pembinaan civitas academica, dan peningkatan reputasi institusi. Kontribusi nyata dari Maruarar Sirait yang disalurkan lewat hibah tersebut memiliki nilai signifikan, tidak hanya bagi tenaga pengajar yang tengah menempuh jenjang Guru Besar, namun juga bermanfaat bagi UKRIDA dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya unggul.

Dengan adanya dukungan ini, UKRIDA dengan semangat Lead to Impact semakin optimis dalam mewujudkan visinya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul di taraf nasional dan internasional, serta menghasilkan lulusan berkualitas untuk berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat.