Perjalanan Akademik dan Dedikasi Prof. Dr. Soegeng Wahyoedi, S.E., M.Com.Ec.: Dari Pengajar Hingga Guru Besar

Publish by Humas  |  03 Maret 2025  |  411

all

Prof. Dr. Soegeng Wahyoedi, S.E., M.Com.Ec., sebagai Guru Besar ke-8 di UKRIDA dan ke-4 di FEB UKRIDA

Dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan humoris, Prof. Dr. Soegeng Wahyoedi, S.E., M.Com.Ec. lahir lahir pada 8 Desember 1960 di Nganjuk, Jawa Timur. Minatnya terhadap dunia akademik sudah tampak sejak usia muda, ketika ia menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap ilmu ekonomi dan pendidikan. 

Perjalanan akademiknya dimulai dengan menempuh Sarjana Ekonomi di Universitas Pancasila, Jakarta (1985. Semangatnya untuk terus belajar membawanya melanjutkan pendidikan di luar negeri yang terwujudkan melalui keberhasilannya meraih gelar Master of Commerce in Economics dari University of Wollongong, Australia pada tahun 1993. Selama berada di Australia, ia tidak hanya menimba ilmu tetapi juga memperluas wawasan mengenai sistem pendidikan yang lebih maju dan berbagai perspektif ekonomi global. Kemudian ia menyelesaikan pendidikan tinggi di program Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Ilmu Manajemen di Brawijaya, Malang, kota kelahirannya.

Prof. Soegeng memulai perjalanan akademiknya sebagai dosen di Universitas Kristen Indonesia, sebelum akhirnya bergabung dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana (FEB UKRIDA). Sejak awal, beliau sudah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengembangkan kualitas pendidikan di UKRIDA. Karier akademiknya berkembang pesat, dimulai sebagai Sekretaris dan Ketua Program Studi Manajemen, kemudian diamanahkan sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, hingga akhirnya dipercaya memimpin sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UKRIDA.

Kepemimpinannya yang cakap menarik perhatian pengurus Yayasan BPTK Kristen Krida Wacana, yang kemudian menunjuknya sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Meskipun peran ini berbeda dari pengalaman sebelumnya, tantangan ini justru memperkaya pengalamannya dalam mengelola institusi pendidikan tinggi. Setelah sukses dengan tugasnya sebagai Wakil Rektor, beliau kemudian dipercaya sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UKRIDA. Beliau aktif sebagai Asesor Lembaga Akreditasi Independen untuk Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAM-EMBA), yang menilai standar pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia juga sebagai reviewer jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus Q1 dan Q2, termasuk jurnal yang diterbitkan oleh Elsevier, Taylor & Francis, serta jurnal nasional terakreditasi SINTA.

Tepat pada 1 Desember 2024, Prof. Dr. Soegeng Wahyoedi, S.E., M.Com.Ec. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Pemasaran Jasa oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pengumuman ini disampaikan dalam Sidang Senat Pengukuhan Guru Besar pada Senin, 24 Februari 2025, di Auditorium Kampus I UKRIDA, melalui pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI No. 141487/M/VII/2024 oleh Dr. Oktavia, S.E., M.S.Ak., CA., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, Operasional, dan Sumber Daya Manusia (WR II) UKRIDA.

Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh para Guru Besar dari berbagai universitas, keluarga besar Prof. Soegeng, Plt. Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah III, Tri Munanto, S.E., M.Ak., Ketua Sinode GKI Wilayah Jawa Barat, serta jajaran pimpinan UKRIDA dan FEB UKRIDA.

Sebagai Guru Besar ke-8 di UKRIDA dan ke-4 di FEB UKRIDA, Prof. Soegeng menegaskan bahwa menjadi Guru Besar bukan sekadar pencapaian individu, tetapi juga bentuk rekognisi bagi universitas. Ia juga menginisiasi program "One Professor, One Candidate", dimana setiap Guru Besar diharapkan dapat membimbing setidaknya satu dosen lain untuk mencapai jabatan akademik tertinggi. Dengan program ini, ia berharap setiap program studi di UKRIDA dapat memiliki Guru Besar, sehingga semakin meningkatkan daya saing institusi dan mewujudnyatakan motto Lead to Impact.