Mahasiswa Teknik Sipil UKRIDA Raih Prestasi pada Ajang Global dalam Kompetisi Jembatan Cable Stayed
Mahasiswa Teknik Sipil UKRIDA Raih Prestasi pada Ajang Global dalam Kompetisi Jembatan Cable Stayed yang berlangsung Kamis, 20 Februari 2025
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UKRIDA kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang bergengsi Kompetisi Jembatan Cable Stayed yang diselenggarakan oleh Institution of Civil Engineers (ICE) Jakarta Local Chapter. ICE sendiri merupakan organisasi profesional global yang berbasis di Inggris dan didedikasikan untuk kemajuan bidang Teknik Sipil. ICE didirikan pada tahun 1818 dan berfungsi sebagai badan profesional yang mendukung insinyur Sipil melalui pendidikan, pengakuan profesional, sertifikasi, dan advokasi kebijakan terkait infrastruktur dan lingkungan. Pada kompetisi yang berlangsung Kamis, 20 Februari 2025, dalam ICE Challenges 2025, kedua tim dari UKRIDA berhasil meraih peringkat ke-2 dan ke-3. Hal ini menunjukkan keunggulan mereka dalam perancangan dan konstruksi struktur jembatan kabel. Prestasi ini mengulang kesuksesan yang sama dari tim Teknik Sipil UKRIDA pada beberapa waktu yang lalu.
Dua tim yang mewakili UKRIDA terdiri atas 8 (delapan) mahasiswa berbakat yang telah mempersiapkan diri dengan tekun. Tim 1 beranggotakan Melvin Yeremia, Florencio Ricardo, Yahya Togu, dan Kelvin Chuales, sedangkan Tim 2 diperkuat oleh Ricko Chandra, Steven Aldi Hermawan, Hendry Patabang Bara, dan Justin Antonius. Kedua tim sukses merancang dan membangun struktur jembatan kantilever yang kuat, efisien, serta tahan terhadap beban dalam waktu hanya dua jam. Tim juri pada ajang bergengsi ini terdiri dari Bob Scouller P.Eng, MIEAust. (ICE-JLA Committee Member), Philip Raymond Woodmansey, B.Eng (Hons), M.Sc (Eng), MICE, C.Eng (ICE-JLA Chairman), serta Michael Dobie, M.Sc, DIC, C.Eng, FICE, FCIHT (ICE-JLA Vice Chairman). Kompetisi ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa atau kalangan akademisi, tetapi juga praktisi di bidang Teknik Sipil. Peringkat pertama diraih oleh PT. Multibangun Rekatama Patria dari Jakarta, yang kemudian disusul oleh tim 2 dan tim 1 UKRIDA.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dedikasi, latihan intensif, serta bimbingan dari Dr. Ir. Amelia Yuwono, S.T., S.Kom., M.T. dan Ir. Rachmansyah, S.T., M.T., yang telah membekali para mahasiswa dengan teori serta keterampilan praktis dalam perancangan konstruksi jembatan kabel. Dengan semangat Lead to Impact, pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Teknik Sipil UKRIDA dalam menghasilkan lulusan yang kompetitif di kancah global serta siap menghadapi tantangan industri konstruksi masa depan.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi, berkompetisi, dan membawa nama UKRIDA semakin dikenal di dunia Teknik Sipil global. Viva Teknik Sipil UKRIDA!