all informatika teknik-industri teknik-elektro teknik-sipil sistem-informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) UKRIDA menggelar kuliah tamu bertajuk “Artificial Intelligence: Transforming the Medical Field” pada Jumat (21/2/2025) bertempat di Auditorium Kampus I UKRIDA

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) UKRIDA menggelar kuliah tamu bertajuk “Artificial Intelligence: Transforming the Medical Field” pada Jumat (21/2/2025) bertempat di Auditorium Kampus I UKRIDA. Acara ini menghadirkan Prof. Naoki Kobayashi dari Saitama Medical University Jepang, yang saat ini menjadi Visiting Professor di UKRIDA. Kuliah tamu ini dihadiri lebih dari 150 mahasiswa FTIK UKRIDA dari berbagai program studi dan berbagai angkatan.

Dekan FTIK UKRIDA, Ir. Eddy Wijanto, S.T., M.T., Ph.D., IPU, yang juga merupakan Dosen Program Studi Teknik Elektro, membuka acara dengan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Naoki Kobayashi. “We are particularly delighted that Professor Kobayashi will be with us at UKRIDA for one month as a Visiting Professor,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Dekan FTIK menekankan bahwa kecerdasan buatan (AI) semakin berperan penting dalam dunia medis, terutama di era digital saat ini. “AI is transforming every aspect of our life, and its role in the medical field is becoming increasingly vital,” tambahnya. Ia berharap melalui kuliah tamu ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang AI serta dampaknya terhadap masa depan dunia kesehatan.

Dalam pemaparannya, Prof. Naoki Kobayashi mengulas bagaimana AI telah mengubah cara diagnosis dan perawatan medis. Ia menjelaskan berbagai inovasi berbasis AI, seperti sistem diagnosis berbantuan komputer dan pemantauan kesehatan jarak jauh (telecare), yang semakin banyak diterapkan di dunia medis.

“For elderly people in Japan like me, suffering from chronic diseases, telecare is an effective option for medical doctors to monitor patient conditions,” ungkapnya. Telecare, lanjutnya, menggabungkan teknologi telekonferensi dan telemonitoring untuk memantau data vital pasien, seperti tekanan darah, dan detak jantung. Dengan sistem ini, dokter dapat mendeteksi kondisi pasien secara dini dan mengambil tindakan preventif, terutama bagi lansia dengan penyakit kronis.

Kehadiran Prof. Naoki Kobayashi di UKRIDA tidak hanya sebatas kuliah tamu, tetapi juga mencakup diskusi lebih lanjut mengenai kolaborasi internasional dalam program studi dan penelitian bersama dosen serta mahasiswa FTIK UKRIDA. Dengan semangat Lead to Impact, UKRIDA terus membuka ruang kerja sama global untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan riset, serta mempersiapkan mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat internasional.