Kuliah Umum : “Fenomena Gagal Ginjal Kronik pada Anak dan Pentingnya Pengembangan Teknologi pada Perawatan Gagal Ginjal Kronik pada Anak”

Publish by Humas  |  05 Februari 2025  |  8880

all keperawatan

Program Studi Pendidikan Profesi Ners - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UKRIDA menyelenggarakan kuliah umum secara online melalui media zoom pada Sabtu, 18 Januari 2025 

Program Studi Pendidikan Profesi Ners - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UKRIDA menyelenggarakan kuliah umum bertemakan “Fenomena Gagal Ginjal Kronik pada Anak dan Pentingnya Pengembangan Teknologi pada Perawatan Gagal Ginjal Kronik pada Anak” secara online melalui media zoom pada Sabtu, 18 Januari 2025 dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Keperawatan UKRIDA serta beberapa universitas dengan spesialisasi kesehatan se-Jabodetabek dan luar Jabodetabek. 

Pada kesempatan ini, program studi menghadirkan Ns. Mustaqimah,M.Kep., Sp.Kep.An., yang berprofesi sebagai Perawat Spesialis Ginjal Anak di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo sebagai narasumber dalam kuliah umum tersebut. Berbekal pengalamannya selama 19 (sembilan belas) tahun sebagai perawat anak, serta pengalaman 5 (lima) tahun terakhir beliau mengkhususkan sebagai perawat dialisis atau perawat anak pada pasien gagal ginjal, ia membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada para hadirin. Hadir juga sebagai moderator Ns. Dian Anggraini, S.Kep., M.Kep. dan Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners (Ns. Mey Lona Verawaty Zendrato, M.Kep.,) yang memberikan sambutan sebelum masuk dalam materi kuliah umum tersebut.

Anak-anak bangsa merupakan generasi penerus bangsa dan aset negara, mereka yang akan melanjutkan pembangunan bangsa ke depannya. Melihat prevalensi kasus gagal ginjal terus meningkat terutama pada anak-anak, maka sudah selayaknya kondisi ini menjadi perhatian bersama baik sebagai penyelenggara kesehatan maupun perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga-tenaga kesehatan dalam hal ini tenaga Keperawatan. Merawat pasien anak dengan dewasa pastinya memiliki perbedaan perlakuan, karena setiap perhatian dan perawatan yang diberikan akan mempengaruhi kesehatan mental pasien dalam menjalani pengobatan yang diberikan. 

Dalam pemaparannya, narasumber menyampaikan dari berbagai studi melaporkan kejadian gangguan gagal ginjal akut 26,9% pada anak sakit kritis dimana pasien pada gagal ginjal akut meningkat seiring dengan penggunaan alat ventilasi mekanik intensif dan pengobatan vasoaktif. Gagal ginjal akut ini bisa menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada anak. Penyebab terbesar pada gagal ginjal akut di antaranya sepsis, dehidrasi berat, disfungsi jantung, dan adanya nekrosis interstisial akut dengan pemakaian obat-obatan. Narasumber juga menjelaskan bagaimana pelaksanaan penggunaan aplikasi telemonitoring. Telemonitoring adalah layanan dimana rumah sakit bisa memonitor dari jarak jauh pasien gagal ginjal melalui aplikasi Sistem Informasi CAPD seperti Catatan Harian Pasien dimana aktivitas pergantian cairan, aplikasi ini dapat berkolaborasi dengan dokter ginjal dewasa, dokter ginjal anak, dokter bedah urologi, dokter umum, perawat dialisis, dan professional teknologi informasi. 

Didasari dengan motto Lead to Impact, Program Studi Pendidikan Profesi Ners UKRIDA berkomitmen terus meningkatkan pengetahuan, kesiapan, dan keterampilan perawat dalam merawat pasien dengan wawasan perkembangan teknologi untuk menjawab tantangan global dan lokal.