Talkshow Eksklusif "Beyond The Screen: Cyberpsychology in Art and Insight" Dalam Perayaan Dies Natalis UKRIDA ke-58

Publish by Humas  |  30 Januari 2025  |  18235

all psikologi

Rabu, 22 Januari 2025, Fakultas Psikologi UKRIDA mengadakan Talkshow Eksklusif bertema "Beyond The Screen: Cyberpsychology in Art and Insight" yang merupakan bagian dalam rangkaian Dies Natalis UKRIDA ke-58 bertempat di Junction UKRIDA Kampus 1

Rabu, 22 Januari 2025, Fakultas Psikologi UKRIDA mengadakan Talkshow Eksklusif bertema "Beyond The Screen: Cyberpsychology in Art and Insight" yang bertujuan memperkenalkan topik Cyberpsychology kepada masyarakat luas dan memberikan wawasan tentang hubungan teknologi dan psikologi di era digital. Acara ini merupakan bagian dalam rangkaian Dies Natalis UKRIDA ke-58 yang diadakan di Junction UKRIDA Kampus 1 dan dihadiri oleh Yasinta Astin Sokang, M.Psi. sebagai pembicara utama dan Ahli Psikologi Klinis, Vincent Suryawidjaja, S.Psi., M.Psi. sebagai salah satu dosen Cyberpsychology UKRIDA, serta tamu undangan, dosen, mahasiswa, juga masyarakat umum.

Bersama Michelle Ellen dan Felicia Berna, keduanya merupakan mahasiswi Psikologi angkatan 2023, yang memandu acara talkshow tersebut. Dekan Fakultas Psikologi UKRIDA, Dr. William Gunawan, S.Psi., M.Min., Ph.D., CLC. turut hadir dan memberi sambutan. Beliau menekankan pentingnya tema yang diangkat. Ia menggambarkan dunia maya dan teknologi sebagai ruang yang misterius namun, memiliki peluang besar untuk dijelajahi. "Dunia cyber adalah ruang yang sangat terbuka untuk dieksplorasi dan memiliki potensi luar biasa, maka dari itu kita perlu mengelolanya dengan bijak." ungkapnya.

Sebelum masuk dalam acara talkshow, acara dilanjutkan dengan peluncuran buku "Bunga Rampai Fakultas Psikologi," yang merupakan hasil karya mahasiswa dan dosen Psikologi UKRIDA dan Cyberpsychology Exhibition, yang merupakan hasil tugas akhir mahasiswa Psikologi UKRIDA. Pameran tersebut mempertunjukkan hasil penelitian mereka dalam bentuk poster dan artikel ilmiah yang disebarluaskan kepada masyarakat umum untuk melatih mahasiswa dalam berpikir kritis dan memberi manfaat kepada masyarakat.

Dalam talkshow tersebut kedua pembicara memberikan paparan mendalam tentang Cyberpsychology, khususnya pengaruh teknologi seperti AI dan media sosial terhadap psikologi manusia. Dr. Yasinta mengingatkan pentingnya bersikap kritis dalam menggunakan teknologi agar tidak terjebak dalam realitas virtual yang dapat merusak kualitas hubungan sosial dan kesehatan mental. "Kita harus bisa membedakan antara dunia maya dan dunia nyata, agar tidak kehilangan jati diri kita." ujarnya. Vincent Suryawidjaja menambahkan bahwa perkembangan teknologi, seperti AI, berpotensi mengubah cara kita berpikir dan berinteraksi dengan lingkungan sosial. "Tantangan terbesar kita adalah mengelola informasi dari dunia maya dan AI, serta memastikan kita tidak hanya mengikuti algoritma atau tren tanpa mempertimbangkan dampaknya." ungkap Vincent.

Dalam kesempatan yang sama kedua mahasiswa psikologi UKRIDA yaitu, Joshua Effraim dan Bryan Kim berkesempatan mempresentasikan hasil penelitian mereka mengenai cyberpsychology, termasuk peran teknologi dalam membentuk perilaku manusia serta dampaknya terhadap kesehatan mental dalam Research Article & Poster Dissemination sebagai tugas akhir mereka. Bersama motto Lead to Impact, UKRIDA memotivasi masyarakat lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi serta menciptakan kehidupan digital yang sehat dan bermakna.