Dialog Forum Pelaku Bisnis di Dies Natalis UKRIDA ke-58: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

Publish by Humas  |  30 Januari 2025  |  9665

all

UKRIDA menyelenggarakan Seminar Nasional Economic Outlook 2025 dalam rangka Dies Natalis ke-58 dengan tema “Excellence to be a Blessing”. Acara ini berlangsung pada Selasa (21/1/2025) di Auditorium Kampus II UKRIDA

UKRIDA menyelenggarakan Seminar Nasional Economic Outlook 2025 dalam rangka Dies Natalis ke-58 dengan tema “Excellence to be a Blessing”. Acara ini berlangsung pada Selasa (21/1/2025) di Auditorium Kampus II UKRIDA, Jakarta Barat, dan menghadirkan pelaku bisnis untuk membahas prospek serta tantangan ekonomi Indonesia di tahun 2025.

Rektor UKRIDA, Prof. Dr.-Ing. Ir. Herman Parung, M.Eng., IPU, menegaskan komitmen universitas dalam pengembangan ilmu dan pemberdayaan masyarakat. Ia menyatakan, "Tahun 2025 akan penuh dinamika dengan tantangan ekonomi global dan nasional yang kompleks."

Sementara itu Dr. Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif INDEF, dalam paparannya sebagai pembicara utama, menyoroti ketergantungan ekonomi Indonesia terhadap kondisi global. "Sekitar 20% PDB kita ditentukan oleh ekonomi global. Kita harus menghadapi tantangan dari kebijakan fiskal yang ketat dan hambatan perdagangan," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya sektor industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan yang pertumbuhannya masih di bawah rata-rata. Selaras dengan hal tersebut, CEO BCA Armand Hartono juga menegaskan pentingnya kesiapan masyarakat menghadapi ketidakpastian di tahun ini.

Dr. Kilala Tilaar, CEO Martha Tilaar Group, berbagi pengalaman tentang transformasi industri kecantikan di era digital. Ia juga menjelaskan kolaborasinya dengan Prof. Dr. Ir. Bernard Tirtomoeljono Widjaja, M.M., CSCA., CRA., CRP yang juga merupakan guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UKRIDA.

"Saya memiliki misi untuk mengembangkan UKM yang dibantu oleh beliau yaitu agar setiap UKM yang masuk ke dalam program kami dapat mencapai satu juta dollar setahun. Dengan skala produksi yang lebih besar, kita dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan kepuasan yang lebih baik bagi semua pihak," jelasnya.

Upaya  Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UKRIDA dalam memberikan pendampingan dan bimbingan teknis bagi para UMKM sekitar yaitu Jakarta Barat juga terus dilakukan sebagai wujud implementasi kewajiban perguruan tinggi. 

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, Suwandi Wiratno juga menekankan pentingnya mengubah pola konsumsi menjadi produksi dalam kesempatan ini. "Kita harus menjadi produsen, bukan hanya konsumen," tegasnya.

Dari sektor teknologi, Founder & CEO NXTX AI Nathanael Santoso menjelaskan perkembangan AI yang tahun ini telah mencapai tahap reasoning power. Ia mencontohkan penggunaan AI dapat membantu perusahaan menganalisis data pelanggan dan memberikan rekomendasi produk yang sesuai, sehingga kampanye pemasaran menjadi lebih efisien.

Seminar yang dihadiri sekitar 400 peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan pelaku usaha, memberikan gambaran tentang tantangan dan peluang ekonomi di tahun 2025. UKRIDA dengan motto “Lead to Impact” berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia yang siap menghadapi dinamika ekonomi global.

Link berita terkait : 

Kompas

https://www.kompas.com/edu/read/2025/01/23/102037271/dies-natalis-ke-58-ukrida-gelar-seminar-nasional-bahas-peluang-dan-tantangan 

Media Indonesia

https://mediaindonesia.com/humaniora/737009/dialog-forum-bisnis-di-dies-natalis-ukrida-ke-58--proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2025 

Tribun News

https://m.tribunnews.com/nasional/2025/01/22/rektor-ukrida-ungkap-tahun-2025-miliki-tantangan-kompleks-pertumbuhan-ekonomi 

Sindo News

https://edukasi.sindonews.com/read/1520013/211/ukrida-gelar-forum-pelaku-bisnis-membahas-prospek-dan-tantangan-ekonomi-2025-1737597685 

Waspada

https://www.waspada.id/pendidikan/bahas-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2025-ukrida-gelar-dialog-forum-pelaku-bisnis-di-dies-natalis-ke-58/