UKRIDA dan Komitmen Lingkungan: Kuliah Tamu Stafsus Presiden RI Diaz Hendropriyono Bahas Isu Emisi dan Keberlanjutan Lingkungan

Publish by Humas  |  08 Oktober 2024  |  291

all

UKRIDA mengadakan kuliah tamu dengan menghadirkan staf khusus  Presiden RI Diaz Hendropriyono, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Sebagai salah satu universitas yang aktif mengikuti UI GreenMetric World University Rankings di tingkat nasional pada tahun 2023, Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) kembali memperlihatkan komitmen nyata terhadap lingkungan yang berkelanjutan. 

Pada 2 Oktober 2024, UKRIDA menggelar Kuliah Umum Tujuh Puluh Menit (Kultum) bertemakan Environmental Sustainability, Climate Change, & Net Zero Emission. Kuliah ini menghadirkan Diaz Hendropriyono, Staf Khusus Presiden RI, yang mengupas isu penting terkait perubahan iklim dan emisi karbon di Auditorium Kampus 1 UKRIDA, Jakarta Barat.

Dalam sambutannya dr. Theresia Citraningtyas, MWH., Ph.D., Sp.KJ., Wakil Rektor III, menggunakan analogi Titanic untuk menggambarkan situasi bumi saat ini. 

“Manusia terlalu sibuk dengan urusan masing-masing, sementara bumi, layaknya Titanic, sedang menghadapi ancaman besar yang tak disadari.", ujar Dr.Citra.

Diaz menggarisbawahi pentingnya keterlibatan semua pihak dalam berinovasi untuk mewujudkan net-zero emission. Ia menyoroti konsumsi manusia yang berlebihan akan makanan, tempat tinggal, pakaian, dan transportasi, serta masifnya penggunaan bahan bakar fosil. Eksploitasi ini memicu peningkatan emisi, menipisnya atmosfer, dan memperparah perubahan iklim global.

Diaz Hendropriyono yang telah terlibat dalam berbagai pengembangan kebijakan lingkungan di Indonesia, menyampaikan bahwa "keserakahan" manusia dalam mengeksploitasi sumber daya alam disebut sebagai Dangerous Human. Pihak-pihak tersebut merupakan penyebab utama dari meningkatnya emisi gas rumah kaca (GRK) dan perubahan iklim yang ekstrem.
 

Aksi Nyata UKRIDA untuk Lingkungan

UKRIDA aktif menerapkan berbagai inisiatif berkelanjutan untuk menjaga lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik dengan menggantinya melalui pemakaian tumbler serta menyediakan stasiun pengisian air ulang yang tersebar di seluruh area kampus. Kampus juga melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos, membangun lubang biopori, dan memasang lampu LED hemat energi di setiap ruangan. Selain itu, UKRIDA turut berperan dalam penghijauan di sekitar kampus, termasuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Flyover Kebon Jeruk dan Taman Kreasi di tengah kota Jakarta.

Mahasiswa seperti Jonathan Christ dan Zqlly Melanesia Papuana Kareth, mengungkapkan bahwa kuliah ini memberikan wawasan berharga dan meningkatkan kesadaran akan bahaya perubahan iklim. 

Sebagai universitas yang mengusung motto Lead to Impact, UKRIDA berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga menjadi agen perubahan yang peduli terhadap keberlanjutan bumi. 

 

Link berita terkait :

Republika :

https://ekonomi.republika.co.id/berita/sl0omo349/stafsus-presiden-ajak-semua-pihak-berinovasi-wujudkan-net-zero-emission

Kompas :

https://www.kompas.com/edu/read/2024/10/07/181112071/kuliah-umum-ukrida-diaz-hendropriyono-keserakahan-manusia-jadi-pemicu
 

Media Indonesia :

https://mediaindonesia.com/humaniora/707062/kuliah-tamu-di-kampus-ukrida-stafsus-presiden-bahas-isu-emisi-dan-keberlanjutan-lingkungan
 

Waspada :

https://www.waspada.id/pendidikan/dosen-tamu-di-kuliah-umum-ukrida-diaz-hendropriyono-ajak-mahasiswa-peduli-perubahan-iklim/
 

Sindonews :

https://edukasi.sindonews.com/read/1469021/211/ukrida-dukung-konsep-kampus-berkelanjutan-1728295842
 

Tribunnews :

https://www.tribunnews.com/nasional/2024/10/07/staf-khusus-presiden-presiden-diaz-hendropriyono-ajak-mahasiswa-kritis-menyikapi-isu-perubahan-iklim