Fakultas Psikologi UKRIDA Adakan Edukasi Kesehatan Mental untuk Pendeta GPM Pp.Lease
Fakultas Psikologi Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) menyelenggarakan Mental Health Screening dengan Gereja Protestan Maluku Klasis Pulau-pulau Lease (GPM Pp Lease) pada 21-22 Agustus 2024.
Fakultas Psikologi Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) menyelenggarakan Mental Health Screening dengan Gereja Protestan Maluku Klasis Pulau-pulau Lease (GPM Pp Lease) pada 21-22 Agustus 2024. Acara dilaksanakan di Wisma Abdi, Cisarua, Bogor, dengan tujuan utama untuk membantu para pendeta mengembangkan diri dalam pelayanan, melalui pemahaman dan pengelolaan kesehatan mental yang lebih baik.
Kegiatan dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UKRIDA, William Gunawan, S.Psi., M.Min., M.Si., Ph.D., serta Dr. Stefanus Soejanto Sandjaja, S.Pd., M.Si., Kons., yang memberikan pemaparan tentang pentingnya inner healing bagi para pelayan gereja.
Sesi dimulai dengan pemaparan William Gunawan mengenai pentingnya kesehatan mental dan dampak trauma masa lalu. Ia memberikan penjelasan mendalam mengenai burn out dengan menggunakan contoh tokoh Alkitab, Elia. Sesi selanjutnya, berfokus pada teknik Psycho Imagery untuk Inner Healing dan Forgiveness, dipandu oleh Stefanus Soejanto Sandjaja.
Para peserta, yang terdiri dari 50 pendeta GPM Pp.Lease, menyampaikan kesan positif tentang kegiatan tersebut. Ketua Klasis GPM PP. Lease, Pft. Joni Malle menyatakan, "Program ini sangat membantu kami untuk memahami diri kami sendiri dan menyelesaikan konflik serta luka batin. Teknik yang diajarkan memungkinkan kami untuk memfasilitasi orang lain keluar dari trauma."
Melalui pelatihan tersebut, para pendeta GPM Pp.Lease diharapkan dapat lebih siap dalam menjalankan tugas pelayanan dengan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental dan teknik-teknik pengelolaannya. Dengan slogan Fakultas Psikologi UKRIDA, “Blessed to be a blessing” serta semangat Lead to Impact, kegiatan tersebut diharapkan dapat berdampak signifikan bagi komunitas dan mendukung kesehatan mental yang lebih baik dalam pelayanan para pendeta.