all kedokteran

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan khususnya Program Studi Profesi Dokter, Dr. dr. Unedo Hence Markus Sihombing, Sp.OG(K)Onk meraih Penganugerahan Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024 

Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan khususnya Program Studi Profesi Dokter, Dr. dr. Unedo Hence Markus Sihombing, Sp.OG(K)Onk yang merupakan salah satu dosen PSPD UKRIDA meraih Penganugerahan Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024 dengan kategori Inovasi Tenaga Medis dan dr Febrina Bedu, SpM yang merupakan alumni UKRIDA angkatan 1992.

Penganugerahaan ini diberikan pada acara Penganugerahan Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024 yang berlangsung Selasa (13/8/2024) di Swissotel PIK Avenue Jakarta mengangkat tema Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan dan Para Kader Berprestasi Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045.  Acara turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Kesehatan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, para pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Kesehatan, dan beberapa kementerian lainnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota, para Direktur Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan, Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, Ketua Konsil Tenaga Kesehatan, para Direktur Poltekes Kementerian Kesehatan, seluruh tenaga medis dan kesehatan teladan serta seluruh kader berprestasi tingkat nasional.

Hadir memberikan sambutan sebagai ketua panitia sekaligus Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Arianti Anaya, beliau juga menyampaikan laporan singkat dari hasil penilaian di dapatkan 47 orang kategori inovasi 19 tenaga medis dan 28 tenaga kesehatan 68 orang kategori pengabdian DTPK yang terdiri 23 tenaga medis dilayanan primer, 28 orang tenaga kesehatan dilayanan primer, 8 tenaga medis dilayanan rujukan, 9 tenaga kesehatan di layanan rujukan, serta 49 orang dengan kategori pengabdian tanpa batas, 5 orang dalam kategori penangangan tanggap darurat. Beliau menyampaikan pemberian penghargaan ini sebagai apresiasi atas pengabdian, prestasi kerja, dedikasi dan inovasi kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan, serta kader. 

UKRIDA dengan motto Lead to Impact turut memotivasi para dosen serta alumni untuk selalu berkarya dan berprestasi dalam ajang penghargaan-penghargaan lainnya.