Pencapaian Dosen Teknik Industri UKRIDA sebagai Insinyur Profesional Utama
Persatuan Insinyur Indonesia menetapkan Dr. Ir. Iwan Aang Soenandi, IPU, ASEAN Eng.dosen Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UKRIDA sebagai Insinyur Profesional Utama
Setelah mengikuti prosedur pengisian data Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP) dan menjalani tahap wawancara sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur, Dr. Ir. Iwan Aang Soenandi, IPU, ASEAN Eng. yang merupakan salah satu dosen Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UKRIDA berhasil meraih gelar IPU (Insinyur Profesional Utama) melalui Surat Keputusan Majelis Uji Kompetensi Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia pada tanggal 17 Juli 2024 di Jakarta.
Untuk pemberian gelar Insinyur Profesional ini, Persatuan Insinyur Indonesia membaginya ke dalam tiga tingkatan yaitu, pertama Insinyur Profesional Pratama, dengan kapasitas berpengalaman di bidang keinsinyuran 3-6 tahun dan mampu melaksanakan kerja profesi keinsinyuran secara mandiri. Tingkatan kedua Insinyur Profesional Madya, dengan kapasitas berpengalaman di bidang keinsinyuran 8-12 tahun dan mampu melaksanakan kerja profesi keinsinyuran secara sepenuhnya mandiri. Tingkatan ketiga atau yang paling tinggi adalah Insinyur Profesional Utama dengan syarat berpengalaman lebih dari 12 (dua belas) tahun dan mampu melaksanakan kerja profesi keinsinyuran yang sangat khas dan rumit, dan memimpin tim Insinyur Profesional antar kejuruan atau disiplin. UKRIDA dengan akreditasi Unggul-nya saat ini, turut berbangga atas pencapaian gelar profesi dosen program studi Teknik Industri. Disemangati oleh motto Lead to Impact, UKRIDA menjadi motivasi bagi calon mahasiswa dengan minat pogram studi Teknik Industri berbagi ilmu langsung dengan tenaga pengajar profesional mandiri yang berkualitas. Selain itu, diharapkan melalui pencapaian ini juga dapat memotivasi alumni Teknik Industri serta para insinyur lainnya, untuk bisa berkiprah lebih baik lagi menggunakan keahlian di bidangnya untuk menyongsong Indonesia Emas melalui SDM yang unggul.