all

Wisuda Sarjana ke-61 dan Pascasarjana ke-35 UKRIDA

Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) menggelar upacara wisuda bagi 394 orang para calon pemimpin masa depan sesuai dengan motto UKRIDA LEAD to Impact, dan merayakan keberhasilan bersama menyelesaikan seluruh proses pendidikan tingkat mahasiswa. Sejumlah 356 orang mahasiswa jenjang S1 dari berbagai program studi dinyatakan layak menerima predikat sebagai seorang sarjana, dan 38 orang mahasiswa pascasarjana layak menyandang gelar Magister Manajemen. Setelah dua tahun UKRIDA menggelar wisuda secara daring karena pandemi, wisuda sarjana ke-61 dan pascasarjana ke-35 dilaksanakan secara onsite, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Dalam sambutannya, Rektor UKRIDA, Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp. MK (K) antara lain mengatakan, terjadi transformasi pendidikan di UKRIDA yang mempercepat proses digitalisasi kampus. Kualitas pembelajaran di UKRIDA tetap terjaga berkat dukungan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi yang handal melalui UKRIDA Virtual Class (UVC). Lebih lanjut dikatakan bahwa UKRIDA menyiapkan lulusannya siap pakai di dunia kerja, yang diawali dengan menyiapkan mahasiswa mengikuti magang di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Kebijakan strategis diambil UKRIDA dengan merevisi kurikulum perguruan tinggi, yang menekankan keterserapan lulusannya pada Industri dan Dunia Kerja (IDUKA), berdampak pada daya saing lulusan UKRIDA yang tinggi. Sementara itu, Ketua Badan Pengurus YPTK Krida Wacana, Dr. Ir. Hidajat Lesmana, M.T., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas keberhasilan para mahasiswa S1 dan pascasarjana, menyelesaikan proses pendidikan di UKRIDA serta berharap juga berhasil dalam karier di masa mendatang. 

Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani M.P, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III dalam sambutan tertulisnya menyampaikan bahwa UKRIDA merupakan perguruan tinggi yang menerapkan model transformatif pendidikan tinggi, sehingga mampu menjadi teladan bagi perguruan tinggi lain di Jakarta. Kepala LLDIKTI Wilayah III ini juga mengingatkan agar para wisudawan siap menghadapi dunia modern yang terintegrasi antara mesin komputer yang mampu bekerja seperti otak manusia (machine learning dan artificial intelligence), rekayasa genetika dan biologi, mesin cetak tiga dimensi, yang ketiganya didukung oleh kemajuan internet of things dan big data.