Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya

Publish by Humas  |  17 Februari 2022

all

Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) tahun 2021 merupakan salah satu implementasi kebijakan Kampus Merdeka dari Kemendikbud Ristek.

“Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya” menjadi tema penutupan acara Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) tahun 2021, pada tanggal 14 Februari 2022 secara online melalui Zoom Meeting. Program PMM-DN merupakan salah satu implementasi kebijakan Kampus Merdeka dari Kemendikbud Ristek. Athriyana Pattiwael, selaku Koordinator Pertukaran Mahasiswa Merdeka mengungkapkan bahwa dalam PMM-DN ini, UKRIDA aktif sebagai perguruan tinggi pengirim dan penerima, dan sebagai perguruan tinggi mitra Kampus Merdeka. 

Tahun ini, UKRIDA mengirimkan sembilan orang mahasiswa untuk belajar di Universitas Udayana, Universitas Bengkulu, Universitas Andalas, Universitas Jambi, Universitas Malikussaleh Aceh, Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, dan Institut Seni Indonesia Padang Panjang. Selain itu, Ukrida juga menerima 19 orang mahasiswa dari berbagai universitas, seperti Universitas Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Udayana, Institut Teknologi dan Bisnis Stikom Bali, STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda, Universitas Nusa Cendana, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya, dan Universitas Islam Al-Azhar Mataram. Menurut Prasasti Perangin Angin, dosen Pendidikan Holistik UKRIDA, hasil belajar dan karya mahasiswa selama PMM DN di kampus UKRIDA akan disusun dalam Modul Nusantara Rumah Kita, yang memuat tentang toleransi, mengenal budaya daerah yang berbeda-beda, dan menerapkan nilai-nilai kebhinekaan.

Badrani Abbas Al-Fajri, salah satu mahasiswa inbound PMM DN dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa sangat banyak pengalaman dan pembelajaran baru yang ia dapatkan selama PMM DN. “Awalnya ada rasa takut bertemu orang baru, namun setelah saya di UKRIDA, saya bisa buktikan tidak ada lagi sekat. Sekarang, bertemu dengan orang baru bukan lagi hal yang perlu ditakutkan, melainkan itu adalah cara baru memandang kehidupan,” ujarnya. Tidak jauh berbeda dengan Abbas, Shelviola Marselren, mahasiswa UKRIDA yang menempuh pendidikan dalam PMM DN selama 1 semester di Universitas Bengkulu merasa bersyukur karena mendapatkan kesempatan mengikuti program, bertemu orang-orang baru dan dosen baru di Universitas Bengkulu. Karena itu, ia berharap kedepannya lebih banyak lagi mahasiswa UKRIDA berkesempatan mengikuti program yang sangat bermanfaat ini.

Di penghujung acara, Rektor UKRIDA yang diwakili oleh Wakil Rektor II Dr. Oktavia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh mahasiswa, tim PMM DN, dan dosen pelaksana PMM.

=