all informatika teknik-elektro

UKRIDA bekerja sama dengan Tunghai University di Taiwan menggelar webinar internasional dalam rangka Dies Natalis ke-54.

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-54, UKRIDA berkolaborasi dengan Tunghai University Taiwan, pada 27 Mei 2021 mengadakan webinar internasional bertemakan Application of Deep Learning in Public Health and Healthcare. Sebagai narasumber adalah Prof. Chao-Tung Yang (Tunghai University) sedangkan Dr. Ivan Tanra dari Program Studi Teknik Elektro berperan sebagai moderator.

Prof. Chao-Tung Yang atau yang lebih dikenal dengan Prof. Yang telah memiliki banyak pencapaian di dunia pendidikan, salah satunya beliau mendapatkan gelar Distinguished Professor di tahun 2015 – 2017, dan Director of computer science di tahun 2012 – 2020. Beliau juga mendapatkan penghargaan seperti Outstanding Engineering Professor Award dari Chinese Institute of Engineers pada tahun 2021.

Pada pembahasan nya, beliau membahas tentang beberapa metode teknologi seperti Big data processing,  Internet of Things, Artificial Intelligence, dan Cloud Computing yang beliau gunakan dalam melakukan sebuah penelitian.

Pada era saat ini peran teknologi merupakan hal yang sangat penting, tidak terkecuali dalam dunia medis yang bertujuan untuk mempermudah dan membuat efisien pekerjaan manusia.

Seperti yang kita ketahui Artificial intelligence atau Kecerdasan Buatan merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia, sedangkan machine learning merupakan penjelasan mengenai model dari data (data-driven model), dan Proses deep learning menyerupai proses berpikir manusia dengan menggunakan beberapa lapis jaringan neuron artifisial / artificial neuronal networks (ANN) untuk menganalisis secara nonlinear dan membentuk prediksi otomatis dari input data yang diberikan.

Pada era saat ini peran teknologi merupakan hal yang sangat penting, tidak terkecuali dalam dunia medis. Adanya teknologi dan perkembangannya bertujuan untuk mempermudah dan membuat efisien pekerjaan manusia dan meminimalisir kesalahan yang dapat disebabkan oleh kelalian manusia. Kecerdasan buatan yang dapat diimplementasikan dalam dunia medis seperti mengelola rekam medis, konsultasi digital, design perawatan, analisis sistem kesehatan dll.

Di akhir materi yang disampaikan beliau juga menuturkan bahwa dengan semakin pesat perkembangan teknologi juga harus diimbangi dengan kualitas dari SDM itu sendiri, agar mampu mengapilkasikannya dengan baik.